kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jadwal tanggal merah Agustus 2020: Tahun Baru Islam 20 Agustus dan Cuti Bersama


Selasa, 18 Agustus 2020 / 12:58 WIB
Jadwal tanggal merah Agustus 2020: Tahun Baru Islam 20 Agustus dan Cuti Bersama


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Tanggal merah di bulan Agustus 2020 pun jatuh pada 17 Agustus sebagai Hari Kemerdekaan RI dan tanggal 20 Agustus sebagai Tahun Baru Islam 1442 Hijriah. 

Sementara tanggal 21 Agustus 2020 ditetapkan sebagai Cuti Bersama Tahun Baru Hijriah. 

Dikutip dari laman resmi Kemenag, ketetapan tersebut disesuaikan dengan Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor, 174, 01, 01 Tahun 2020.

Keputusan tersebut merupakan revisi hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2020 sebagaimana ditetapkan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Nomor 728, 213, dan 01 Tahun 2019 lantaran adanya pandemi virus corona. 

Berdasarkan keputusan tersebut, pemerintah memutuskan untuk menambah 4 hari libur tahun 2020 yang semula telah ditetapkan 20 (dua puluh) hari menjadi 24 (dua puluh empat) hari yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri.

Tambahan 4 hari libur yang disepakati, adalah:

a. Tanggal 28 dan 29 Mei sebagai Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 2020.
b. Tanggal 21 Agustus sebagai Cuti Bersama Tahun Baru Hijriah.
c. Tanggal 30 Oktober sebagai Cuti Bersama Maulid Nabi Saw.

Baca Juga: Perdamaian Israel & UEA akan menguntungkan Arab Saudi, bagaimana bisa?

Tahun Baru Islam

Dikutip dari laman resmi NU atau nu.or.id dijelaskan bahwa Islam mempunyai dua belas bulan dalam hitungan satu tahun menurut hitungan yang telah ditetapkan.

Sementara bulan Muharam adalah bulan pertama yang dipakai di kalender umat Islam (penanggalan Qomariah atau Hijriah). 

Alasannya, karena pada bulan Muharam, Nabi Muhammad SAW pertama kali berniat dan merencanakan untuk berhijrah dari Makkah menuju Madinah. 

Selain itu, terdapat perbedaan antara kalender Hijriah dengan kalender Masehi. 

Kalender Hijriah adalah kalender yang dalam menentukan panjang satu tahunnya berdasarkan 12 kali siklus sinodis bulan (12 kali fase bulan yang sama/hilal). 

Baca Juga: Kesepakatan AS, UEA, dan Israel: Aneksasi Palestina hingga vaksin corona

Siklus sinodis bulan bervariasi, rata-ratanya 29,53 hari, sehingga umur bulan dalam satu bulan hijriah terkadang 29 hari, terkadang 30 hari. 

Tidak tentu tergantung apakah saat tinggal 29 hilal terlihat atau tidak.  

Sementara, kalender Masehi dalam menyatakan panjang satu tahunnya didasarkan siklus tropis matahari, yaitu 365,2222 hari. 

Dalam setahun dibagi menjadi 12 bulan. Januari terdiri dari 31 hari, Februari 28/29 hari, Maret 31 hari, April 30 hari, Mei 31 hari, Juni 30, Juli 31 hari, Agustus 31 hari, September 30 hari, Oktober 31 hari, November 30 hari, dan Desember 31 hari.

Jumlah hari dalam sebulan merupakan aturan baku. Khusus Februari kalau saat tahun basithah umur bulan 28, saat tahun kabisat 29 hari. 

Baca Juga: Tepat 73 tahun yang lalu, Inggris hadiahkan kemerdekaan pada India

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×