kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.286.000   8.000   0,35%
  • USD/IDR 16.722   27,00   0,16%
  • IDX 8.242   -33,17   -0,40%
  • KOMPAS100 1.150   -4,66   -0,40%
  • LQ45 842   -2,15   -0,25%
  • ISSI 285   -0,47   -0,16%
  • IDX30 441   -2,54   -0,57%
  • IDXHIDIV20 511   -0,99   -0,19%
  • IDX80 129   -0,47   -0,36%
  • IDXV30 136   -1,17   -0,85%
  • IDXQ30 141   -0,13   -0,10%

Jadi Pendorong Inflasi, Airlangga Sebut Kenaikan Harga Emas Akibat Gangguan Produksi


Selasa, 04 November 2025 / 12:52 WIB
Jadi Pendorong Inflasi, Airlangga Sebut Kenaikan Harga Emas Akibat Gangguan Produksi
ILUSTRASI. Pramuniaga menata perhiasan emas di sebuah gerai di Kota Malang, Jawa Timur, Senin (3/11/2025).Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat emas perhiasan kembali menjadi penyumbang utama inflasi pada Oktober 2025 naik ke level 2,86% secara tahunan.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat emas perhiasan kembali menjadi penyumbang utama inflasi pada Oktober 2025 naik ke level 2,86% secara tahunan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai kenaikan harga emas ini dikarenakan lebih besarnya permintaan emas dibandingkan pasokan emas yang tersedia di pasar.

Airlangga mengungkapkan bahwa produksi emas dalam negeri sempat terganggu akibat insiden runtuhnya tambang di lokasi operasional PT Freeport Indonesia (PTFI), yang berimbas pada ketidakseimbangan antara pasokan dan permintaan emas di pasar.

Baca Juga: Harga Emas Diproyeksi Berkonsolidasi Selama Periode Kesepakatan Tarif AS dan China

“Sayangnya, produksinya terganggu akibat kolapsnya tambang di Freeport. Ini yang mendorong harga emas naik all time high (mencapai level tertinggi sepanjang masa) karena supply (pasokan) dan demand-nya (permintaan) tidak seimbang,” ungkap Airlangga dalam acara CEO Insight di Jakarta, Selasa (4/11/2025).

Di sisi lain, kenaikan harga emas dinilai positif. Menurut Airlangga, kondisi menunjukkan bahwa masyarakat kini mulai beralih mencari aset berkualitas.

“Kita lihat inflasi 2,86% memang salah satu yang naik adalah terkait dengan pembelian emas. Ini hal yang relatif positif karena masyarakat sudah mencari aset-aset berkualitas,” ujar Airlangga.

Baca Juga: Profit 25,21% Setahun, Cek Harga Emas Antam Hari Ini Naik (26 Agustus 2025)

Meski begitu, Airlangga optimistis kondisi akan berangsur membaik seiring dimulainya kembali kegiatan produksi penambangan oleh Freeport.

Selain membahas harga emas, Airlangga juga menyoroti sejumlah indikator ekonomi yang masih menunjukkan tren positif, seperti Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) tercatat 115, tetap di atas level optimistis 100.

Penjualan ritel tumbuh 5,8%, sementara Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur kembali ke zona ekspansif di 51,2.

“Neraca perdagangan juga masih surplus selama 65 bulan berturut-turut. Jadi kalau bicara angka, baik semua,” tambah Airlangga.

Selanjutnya: Laba dan Penjualan Japfa Comfeed (JPFA) Kompak Naik per Kuartal III-2025

Menarik Dibaca: Oppo Find X9 Ultra Pakai Baterai Sel Ganda yang Lebih Besar dari Find X8 Ultra

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×