kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   -3.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Jadi garda terdepan saat pandemi, Jokowi sampaikan terima kasih pada tenaga kesehatan


Kamis, 08 Juli 2021 / 07:00 WIB
Jadi garda terdepan saat pandemi, Jokowi sampaikan terima kasih pada tenaga kesehatan
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo bersama Menteri Kesehatan dan Menteri PUPR meninjau Asrama Haji Pondok Gede


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan terima kasih kepada tenaga kesehatan dalam penanganan pandemi virus corona (Covid-19) di tanah air.

Hal itu mengingat saat ini tengah terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia dan membutuhkan penanganan yang lebih keras. Kepala Negara Republik Indonesia itu menyebut, tenaga kesehatan sudah bekerja dengan keras menghadapi pandemi ini.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dokter, para tenaga kesehatan dan seluruh relawan-relawan yang telah bekerja pagi siang dan malam dalam rangka menangani Covid-19 ini," kata Jokowi saat meninjau rumah susun Pasar Rumput, Rabu (7/7).

Selain itu, Jokowi juga menghimbau kepada pemerintah daerah untuk memastikan kesiapan penanganan Covid-19. Hal itu termasuk dengan memastikan ketersediaan fasilitas kesehatan, obat-obatan, dan alat kesehatan lainnya.

"Mengecek ke lapangan, mengontrol kesiapan-kesiapan baik itu obat-obatan baik itu alat-alat kesehatan, baik itu tabung-tabung oksigen dan juga tempat-tempat isolasi yang selalu dan harus dipersiapkan," terang Jokowi.

Baca Juga: Jokowi minta kepala daerah awasi obat, oksigen hingga tempat isolasi pasien Covid-19

Sebagai informasi, berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, pada Rabu (7/7), terdapat tambahan infeksi harian sebanyak 34.379 kasus. Angka itu merupakan yang tertinggi selama masa pandemi Covid-19 di Indonesia.

Sementara itu, terdapat 343.101 kasus aktif di Indonesia yang tengah ditangani. Sedangkan penambahan kasus kematian kembali melampaui penambahan sebelumnya dengan 1.040 kasus.

Mencegah penyebaran Covid-19, pemerintah telah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di Jawa dan Bali pada 3-20 Juli 2021. Selain itu, dilakukan pula PPKM mikro di wilayah lainnya.

Hal itu bertujuan untuk menurunkan mobilitas masyarakat. Sehingga potensi penularan dapat dihindari dan menekan penambahan jumlah kasus positif Covid-19.

Selanjutnya: Jokowi: Satu tower Rusun Pasar Rumput siap dipakai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×