kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.515.000   10.000   0,66%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Inilah Gejala Terbaru Omicron XBB, Covid-19 Di Indonesia 16/11/2022 Makin Tinggi


Kamis, 17 November 2022 / 13:53 WIB
Inilah Gejala Terbaru Omicron XBB, Covid-19 Di Indonesia 16/11/2022 Makin Tinggi
ILUSTRASI. Inilah Gejala Terbaru Omicron XBB, Covid-19 Di Indonesia 16/11/2022 Makin Tinggi


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Waspadai gejala kasus positif Covid-19 terbaru di Indonesia. Virus corona Omicron XBB diduga menjadi penyebab lonjakan kasus positif Covid-19 di Indonesia pada November 2022.

Memasuki November 2022, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia kembali melonjak. Pada 16 November 2022, jumlah penambahan kasus positif Covid-19 harian sebanyak 8.486 kasus.

Pada 15 November 2022, jumlah kasus positif Covid-19 harian bertambah 7.893 kasus. Dalam sepekan terakhir, kasus Covid-19 harian bertambah di atas 6.000 per hari.

Dengan penambahan itu, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia sejak pandemi corona sebanyak 6.582.291 kasus. Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus Corona bertambah 4.255 orang sehingga menjadi sebanyak 6.365.087 orang.

Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus Corona di Indonesia bertambah 54 orang menjadi sebanyak 159.253 orang.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Naik Lagi, Ini Pilihan Saham Kesehatan Yang Perlu Dipantau

Gejala Omicron XBB

Dilansir dari Kompas.com, Omicron XBB kini menjadi subvarian yang diwaspadai karena penularannya yang disebut lebih cepat dibanding varian lain. Tercatat pada 28 Oktober 2022, sudah teridentifikasi 12 kasus dari subvarian tersebut yang masuk ke Indonesia.

Omicron XBB adalah gabungan dari BA.2.10.1 dan BA.275 yang pernah memuncak pada Februari 2022 lalu. Subvarian XBB ini diketahui telah tersebar di 37 negara di dunia. Singapura, India dan Australia menjadi negara yang tertinggi.

Apa saja gejala umum Omicron XBB?

Dilansir dari Covid19.go.id, Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito menjelaskan, gejala yang ditimbulkan dari Omicron subvarian XBB tidak jauh berbeda dengan gejala yang lainnya. Gejala Omicron XBB antara lain:

  • Demam
  • Batuk
  • Kelelahan
  • Nyeri Otot
  • Anosmia
  • Diare

“Gejala yang ditimbulkan dari Covid-19 sub varian XBB ini mirip dengan gejala COVID-19 pada umumnya, mulai dari demam, batuk, kelelahan, nyeri otot, anosmia hingga diare,” tuturnya.

Gejala Omicron XBB lain yang mungkin muncul adalah kelelahan ekstrem, sesak napas, kehilangan bau dan rasa.

Pencegahan Omicron XBB

Untuk mencegah penularan Omicron XBB, Wiku mengimbau, masyarakat untuk memastikan dalam kondisi prima saat menghadiri kegiatan massal, apabila merasa sakit atau tidak enak badan segera istirahat di rumah.

Ia juga meminta penerapan protokol kesehatan semaksimal mungkin saat berada di kerumunan. Protokol kesehatan dengan memakai masker hingga menggunakan hand sanitizer. Kemudian melengkapi vaksinasi dosis ketiga.

“Adanya tren kenaikan kasus dan munculnya variant/sub variant baru hendaknya dapat menjadi pengingat bahwa Covid-19 masih ada dan kita masih tetap harus menjaga diri kita dengan protokol kesehatan," katanya.

Perbedaan gejala Covid-19

Kompas.com memberitakan, penelitian Zoe Health Study yang berbasis di Inggris telah mengidentifikasi gejala Covid-19 paling umum saat ini. Hal ini berdasarkan informasi lebih dari empat juta orang yang melaporkan gejala melalui aplikasi Zoe Covid.

Menurut analisis terbaru, seperti dilansir laman resmi, gejala umum Covid-19 bervariasi, tergantung status vaksinasi dan berapa banyak dosis yang disuntikkan. Mereka yang telah mendapatkan vaksinasi, cenderung mengalami gejala lebih ringan dan tak terlalu parah.

Tidak hanya itu, orang yang sudah disuntik vaksin Covid-19 juga mengalami infeksi dalam waktu relatif lebih singkat.

Gejala umum Covid-19 pada orang divaksin lengkap

Berikut peringkat gejala Covid-19 pada orang yang sudah mendapatkan dua dosis vaksin:

  • Sakit tenggorokan
  • Pilek
  • Hidung mampet
  • Batuk terus-menerus
  • Sakit kepala.

Gejala umum Covid-19 pada orang divaksin satu dosis

Pada orang-orang yang baru menerima dosis pertama vaksin Covid-19, peringkat gejala umum yang menyerang antara lain:

  • Sakit kepala
  • Pilek
  • Sakit tenggorokan
  • Bersin
  • Batuk terus-menerus.

Gejala umum Covid-19 pada orang tanpa vaksin

Tak berbeda jauh, berikut peringkat gejala umum yang dilaporkan terjadi pada orang tanpa vaksin Covid-19:

  • Sakit kepala
  • Sakit tenggorokan
  • Pilek
  • Demam
  • Batuk terus-menerus.

Itulah perkembangan kasus positif Covid-19 dan gejala Omicron XBB yang terjadi di Indonesia pada November 2022. Mari jalankan lagi protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×