kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Inilah daftar hand sanitizer berbahaya yang ditarik FDA


Selasa, 28 Juli 2020 / 16:03 WIB
Inilah daftar hand sanitizer berbahaya yang ditarik FDA
ILUSTRASI. Hand sanitizer banyak digunakan setelah pandemi corona. KONTAN/BAihaki/8/6/2020


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Cek kembali persediaan produk pembersih tangan atau hand sanitizer di rumah Anda. Karena, sejumlah hand sanitizer sudah ditarik dari pasar lantaran mengandung metanol yang bisa meracuni orang melalui kulit.

Badan Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) telah memperluas daftar produk pembersih tangan atau hand sanitizer yang berbahaya dan berpotensi mematikan. Melansir CNN, Selasa (28/7/2020), FDA memperingatkan perusahaan yang berbasis di Meksiko terkait penjualan produk yang mengandung metanol, bentuk alkohol berbahaya yang dapat meracuni orang melalui kulit.

Banyak perusahaan baru telah menjual produk pembersih tangan karena meningkatnya permintaan yang dipicu oleh ketakutan virus corona. Namun, FDA mengatakan bahwa banyak perusahaan menggunakan alkohol yang tidak aman dalam produk mereka dan memperingatkan orang-orang untuk tidak memakainya.

Baca juga: Kisaran harga vaksin Covid-19 Rp 581.000, ini perbandingannya dengan vaksin lainnya

"Kegagalan produsen untuk segera menarik kembali semua produk yang berpotensi terkena dampak menempatkan konsumen dalam bahaya keracunan metanol," kata FDA dalam sebuah pernyataan, Senin (27/7/2020).

Komisaris FDA Dr Stephen Hahn menyampaikan, konsumen diminta untuk waspada terhadap pembersih tangan yang digunakan. "Konsumen juga harus waspada dengan pembersih tangan mana yang mereka gunakan, dan untuk kesehatan dan keselamatan, kami mendesak konsumen untuk segera berhenti menggunakan semua pembersih tangan dalam daftar produk pembersih tangan berbahaya FDA," ujar dia.

Ia menambahkan, FDA sangat khawatir mengenai risiko serius dari hand sanitizer berbasis alkohol yang mengandung metanol. "Memproduksi, mengimpor, dan mendistribusikan pembersih tangan beracun merupakan ancaman serius bagi masyarakat dan tidak akan ditoleransi," tutur dia.

Lebih lanjut, FDA akan mengambil tindakan tambahan seperlunya dan akan terus memberikan informasi terbaru mengenai masalah ini untuk kesehatan dan keselamatan konsumen.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×