kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.250   0,00   0,00%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Ini Strategi Menkeu untuk Jaga Pertumbuhan di Atas 5% di Tengah Ketidakpastian Global


Senin, 20 Februari 2023 / 17:38 WIB
Ini Strategi Menkeu untuk Jaga Pertumbuhan di Atas 5% di Tengah Ketidakpastian Global
ILUSTRASI. Menteri Keuangan mengatakan pemerintah tetap berharap ekonomi tumbuh di atas 5% di tengah ketidakpastian global. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melihat sejumlah risiko global yang turut membayangi prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia baik di tahun 2023 maupun 2024. 

Dengan ketidakpastian yang masih ada, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah tetap berharap ekonomi tumbuh di atas 5%. 

Untuk menjaga pertumbuhan ekonomi berada dalam level tersebut, pemerintah pun telah menyiapkan berbagai strategi. 

Baca Juga: Dampak Kebijakan BI di Tengah Inflasi yang Melandai

Pertama, menjaga konsumsi rumah tangga. Ini bisa dilakukan dengan menjaga tingkat inflasi dan menjaga kepercayaan masyarakat. 

"Untuk permintaan konsumsi rumah tangga harus bisa dijaga di atas 5% dengan inflasi yang harus dikendalikan dan kepercayaan masyarakat yang harus dijaga," tutur Sri Mulyani dalam konferensi pers di Istana Negara, Senin (20/2). 

Kedua, pemerintah juga akan memperkuat momentum untuk menarik investasi ke dalam negeri. 

Baca Juga: Peningkatan Partisipasi Perempuan Bisa Menggenjot PDB Indonesia

Ketiga, memperhatikan kinerja ekspor, mengingat ada ancaman disrupsi ekspor akibat kondisi geopolitik dan normalisasi harga komoditas. 

"Ketidakpastian di ekspor meningkat karena persaingan politik negara-negara besar," tambahnya. 

Selain itu, pemerintah akan fokus pada pembangunan infrastruktur karena digadang mampu meningkatkan produktivitas dan daya saing perekonomian. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×