kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Ini kata PDIP setelah gagal dapatkan pimpinan DPR


Kamis, 02 Oktober 2014 / 08:08 WIB
Ini kata PDIP setelah gagal dapatkan pimpinan DPR
ILUSTRASI. BMKG Mencatat Gempa Magnitudo 6,2 di Bengkulu Selatan, Liwa, Manna, Kota Bengkulu, Bengkulu utara, Enggano, Pesisir Barat, Sekincau, Kota Agung, Linggau, Lahat, Kepahiang, Kaur, Musi Rawas, Oku Selatan, Bukit Kemuning, Pagar Alam


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Koalisi Joko Widodo-Jusuf Kalla kalah dalam mendapatkan kursi pimpinan DPR dengan Koalisi Merah Putih. Politisi senior PDI-P Pramono Anung mengeluhkan tidak adanya aturan yang jelas dalam sidang.

"Ya mau bagaimana lagi? Pimpinannya begitu. Harusnya diatur tata aturan bersidang. Ini tidak ada aturan main," kata Pramono usai sidang paripurna pemilihan pimpinan DPR di Gedung DPR, Senayan, Kamis (2/10) dini hari.

Dalam sidang itu, PDI-P, PKB, Hanura dan Nasdem Walkout karena tidak menerima prosesi sidang paripurna. Sejak awal, kat Pramono, sidang ini sudah diatur agar Koalisi Merah Putih bisa mengajukan paket, sementara koalisi Jokowi-JK harus gigit jari.

"Tujuannya (sidang ini) untuk memaksakan paket yang mereka inginkan," ujarnya.

Untuk diketahui, dalam pimpinan tata tertib disebutkan calon ketua dan wakil ketua diusulkan oleh fraksi dalam satu paket calon pimpinan yang terdiri atas satu orang calon ketua dan empat orang calon wakil ketua dari fraksi yang berbeda. Paket tersebut dipilih secara musyawarah untuk mufakat.

Jika tidak tercapai musyawarah mufakat, paket akan dipilih dengan pemungutan suara. Koalisi Merah Putih bersama Demokrat kompak mengajukan satu paket yang sama dengan komposisi: Ketua DPR dari Fraksi Golkar Setya Novanto, Wakil Ketua dari Fraksi Gerindra Fadli Zon, Wakil Ketua dari Fraksi Demokrat Agus Hermanto dan Wakil Ketua dari Fraksi PKS Fahri Hamzah, dan Taufik Kurniawan dari Fraksi PAN.

Adapun koalisi Jokowi-JK gagal melakukan paket karena hanya terdiri dari empat partai. (Ihsanuddin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×