Reporter: Fahriyadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Hari ini, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) telah menggelar pertemuan dengan beberapa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk berkenalan sekaligus melihat rencana bisnis masing-masing perusahaan.
Dari pertemuan itu, Jokowi mewacanakan bahwa Bank DKI sebagai BUMD mapan Jakarta bisa didorong untuk melakukan Initial Public Offering (IPO) dan menjadi perusahaan publik.
Pernyataan Jokowi itu diamini oleh Terman Siregar, Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan (BPMP) DKI Jakarta. Ia mengatakan, strategi BUMD seperti Bank DKI menjadi perusahaan publik dirasa cukup tepat dan bisa segera direalisasikan.
"Beberapa BUMD memang layak untuk IPO, secara rencana bisnis sudah sangat jelas dan memiliki prospek yang baik," ujar Terman saat dihubungi Kontan, Rabu (5/12).
Ia bilang selain Bank DKI, setidaknya ada tiga BUMD lain yang layak untuk go public. Mereka adalah PT Jakarta Tourisindo, PT Food Station Tjipinang Jaya, dan PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Persero.
Menurutnya, ketiga perusahaan BUMD ini memiliki lini bisnis yang jelas, membukukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang baik dan berpotensi untuk terus berkembang di kemudian hari.
Terman beralasan sektor perhotelan, pergudangan beras, dan juga kawasan industri dari ketiga perusahaan dianggap memiliki pasar yang jelas selama ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News