kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini catatan Hipmi terhadap program kartu prakerja


Senin, 27 April 2020 / 22:19 WIB
Ini catatan Hipmi terhadap program kartu prakerja
ILUSTRASI. Pemerintah membuka gelombang kedua pendaftaran program kartu prakerja


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program kartu prakerja yang baru saja diluncurkan pemerintah mendapatkan perhatian dari Himpunan Penguasaha Muda Indonesia (Hipmi). Ketua Bidang Ekonomi dan Keuangan Badan Pengurus Pusat Hipmi Ajib Hamdani mengatakan, ada beberapa catatan yang menjadi perhatian dalam program kartu prakerja.

Pertama, tidak ada tolak ukur yang benar-benar dijadikan sebagai patokan untuk menentukan peserta kartu pra kerja bisa menjadi masalah tersendiri.

"Problemnya adalah tidak ada alat ukur yang jelas, dia bisa masuk atau tidak. Ini memang tidak mencerminkan semua hal, tetapi ada yang tidak butuh-butuh amat, dia masih punya uang, tetapi punya kesempatan untuk masuk kartu prakerja," kata dia dalam video konferensi, Senin (27/4).

Baca Juga: Ini syarat program kartu prakerja bisa efektif

Kedua, program kartu prakerja juga tidak ada tolak ukur yang bisa dijadikan sebagai patokan untuk menilai apakah program ini betul-betul bermanfaat pada pekerja. Menurut dia, sampai saat ini belum bisa dipastikan apakah program ini bisa meningkatkan produktivitas pekerja atau bisa menambah kemampuan peserta dalam membuka usahanya sendiri.

"Bagaimana kami bisa mengukur apakah program ini efektif atau tidak. Dari 160.000 peserta di tahap pertama, berapa persen yang kemudian bisa mendapat pekerjaan karena kemampuannya ter-upgrade, berapa persen yang bisa berbisnis," jelas Ajib.

Masalah ini sebenarnya bisa terjawab bila sudah ada data-data yang memang mendukung program ini. Sayangnya, platform digital yang menjadi mitra program kartu prakerja pun tak memiliki data ini mengingat hasilnya baru terlihat dari masukan yang didapatkan setelah peserta mengikuti pelatihan.




TERBARU

[X]
×