Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Uji Agung Santosa
BANDUNG. Pemerintah berharap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bisa menjadi mesin pendorong pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu pemerintah berencana meningkatkan dana penyertaan modal negara (PMN) di BUMN sebesar Rp 48 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) tahun 2015. Jumlah itu lebih tinggi dari rencana sebelumnya yang sebesar Rp 37 miliar.
Menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika modal di BUMN ditambah, maka kemampuan keuangannya bisa meningkat. Hal itu bisa dijadikan modal untuk mendapatkan pinjaman dari pihak lain, karena rasio kecukupan modalnya meningkat. "BUMN diberikan suntikan modal biar mereka berkembang," ujarnya, Senin (12/1) di Bandung.
Menteri BUMN Rini Soemarno menambahkan, beberapa BUMN yang akan mendapatkan tambahan PMN antara lain perusahaan yang bergerak di bidang perbankan, konstruksi, serta pertambangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News