kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini alasan Jokowi pilih Gedung Joang 46 sebagai titik awal sebelum ke KPU


Jumat, 10 Agustus 2018 / 10:21 WIB
Ini alasan Jokowi pilih Gedung Joang 46 sebagai titik awal sebelum ke KPU
ILUSTRASI.


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Joko Widodo (Jokowi) memilih Gedung Joang 45 sebagai titik kumpul sebelum mendaftar di KPU sebagai calon wakil presiden di Pemilu 2019.

Adapun ada beberapa alasan mengapa Jokowi memilih gedung tersebut salah satunya yakni di masa lalu Gedung Joang adalah tempat dimana para pejuang politik seperti Bung Karno, Bung Hatta, Adam Malik digembleng dari sisi politiknya.

Sehingga ia menilai, Gedung Joang 45 mewakili semangat perjuangan para pemuda yang menyala untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaannya.

"Gedung Joang 45 kini kita pilih sebagai titik awal untuk memulai perjuangan dalam jalan perubahan untuk mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan para pahlawan," ungkapnya saat memberi pembukaan di Gedung Joang 45, Jumat (10/8).

Jokowi juga menilai, dirinya dengan Ma'ruf Amin ini siap sudah siap meneruskan perjalanan Indonesia yang maju. Apalagi dalam empat tahun ini, ia menilai Indoneia telah bergerak maju ke arah masa depan.

"Saya yakin. Prof KH Ma'ruf Amin adalah figur yang tepat untuk mendampingi saya melanjutkan menempuh jalan perjuangan itu," katanya. Apalagi ia menilai sosok yang dipilihnya itu adalah sosok utuh ulama bijaksana yang dihormasi umat islam seluruh Indonesia.

Ma'ruf dinilai memiliki pengalaman panjang di DPR, DPRD, dan MPR. Begitu juga di eksekutif, beliau pernah menjabat sebagai Watimpres dan BPIP. Kemudian juga menjadi Rais Aam PBNU dan Ketua MUI.

"Artinya beliau memiliki rekam jejak dan pengalaman yg lengkap," lanjut Jokowi. Sekadar tahu saja, usai dari Gedung Joang 45, Jokowi dan Ma'ruf diiring dengan para relawan hingga ke KPU.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×