kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Indonesia ajak Thailand beri kontribusi di KTT ASEAN Ke-19


Senin, 12 September 2011 / 14:40 WIB
Indonesia ajak Thailand beri kontribusi di KTT ASEAN Ke-19
ILUSTRASI. A man smokes a cigarette at the smoking area outside of Taipei Songshan Airport, Taipei, Taiwan, October 22, 2020. REUTERS/Ann Wang


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indonesia selaku Ketua ASEAN, mengajak Thailand untuk memberikan kontribusi dan berpartisipasi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean Ke-19 dan East Asia Summit di Bali, November mendatang. Tujuannya tak lain demi memperkokoh posisi komunitas ASEAN dikancah global.

"Saya sampaikan pada PM Thailand, Yingluck Shinawarta agenda utama Asean Summit agar Asean Community makin kokoh dan agar ASEAN ikut berperan dalam membangun arsitektur regional," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat memberikan pernyataan bersama di Istana Merdeka, Senin (12/9).

Dengan demikian, ASEAN dapat menjadi bagian dalam mengatasi masalah dunia. SBY berharap KTT ASEAN dan East Asia Summit menghasilkan confidence building yang dibangun. Sehingga seluruh ketegangan di kawasan Asia Pasific dapat diselesaikan secara damai dan mengedepankan usaha politik dan diplomasi.

Salah satu hal yang menjadi sorotan Indonesia dan internasional soal konflik perbatasan Thailand dengan Kamboja. "Sesuai dengan harapan ASEAN bahwa sengketa perbatasan itu dapat diselesaikan secara bijak dan damai," katanya.

Indonesia selaku ketua Asean selalu menyampaikan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sengketa perbatasan tersebut dapat diselesaikan di tingkat Asean, terutama antara Thailand dan Kamboja. "Indonesia sebagai Ketua ASEAN akan menjadi bagian dalam proses itu," katanya.

Sementara itu, Perdana Menteri Thailand, Yingluck Shinawarta menyambut baik sikap dan pemahaman Indonesia perihal konflik perbatasan di Thailand Selatan. "Saya menyatakan penghargaan yang mendalam kepada Presiden untuk dukungan dan pemahaman tentang kebijakan pemerintah Thai dalam menyelesaikan situasi di provinsi perbatasan Selatan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×