kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.820   -41,00   -0,24%
  • IDX 6.442   73,17   1,15%
  • KOMPAS100 923   0,44   0,05%
  • LQ45 723   -0,82   -0,11%
  • ISSI 202   3,78   1,91%
  • IDX30 377   -0,84   -0,22%
  • IDXHIDIV20 459   0,93   0,20%
  • IDX80 105   -0,21   -0,20%
  • IDXV30 112   0,60   0,54%
  • IDXQ30 124   -0,13   -0,11%

Indeks manufaktur naik, tertinggi dalam 4 bulan


Jumat, 01 November 2013 / 10:58 WIB
Indeks manufaktur naik, tertinggi dalam 4 bulan
ILUSTRASI. Merlion Park, Singapura.


Sumber: Reuter | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Aktivitas manufaktur Indonesia di Oktober naik ke level tertinggi empat bulan. Berdasarkan survei purchasing managers' index (PMI) dari HSBC menyebutkan, kenaikan indeks manufaktur terjadi karena adanya ekspansi produksi.

Indeks untuk ekonomi terbesar di Asia Tenggara naik menjadi 50,9 di Oktober dari bulan sebelumnya di angka 50,2. "Peningkatan moderat terjadi di manufaktur di Oktober. Hal ini terjadi karena permintaan domestik yang lebih kuat daripada permintaan ekspor, pesanan ekspor masih sangat lemah," kata Su Sian Lim, ekonom di HSBC, Jumat (1/11).

Dari temuan HSBC itu, permintaan ekspor barang-barang manufaktur Indonesia masih lemah, bahkan pesanan turun untuk bulan kelima berturut-turut . Penurunan permintaan ekspor tersebut terjadi sejak Juli 2012 .

Perusahaan yang disurvei melaporkan, harga produksi saat ini lebih tinggi karena naiknya biaya akibat bahan baku impor karena turunnya nilai rupiah. Akibat nilai tukar itu, ongkos produksi di pabrik kini makin membesar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×