kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indeks Keyakinan Konsumen Mei 2020 turun ke 77,8, konsumen masih pesimistis


Jumat, 12 Juni 2020 / 10:47 WIB
Indeks Keyakinan Konsumen Mei 2020 turun ke 77,8, konsumen masih pesimistis
ILUSTRASI. Ilustrasi Indeks Keyakinan Konsumen


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan optimisme konsumen terhadap kondisi perekonomian masih berlanjut. Hal ini terlihat dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Mei 2020 yang sebesar 77,8 atau lebih rendah dibandingkan 84,8 pada April 2020. 

Dengan indeks di bawah 100 tersebut, berarti hasil survei konsumen Bank Indonesia (BI) menunjukkan kalau keyakinan konsumen berada di dalam zona pesimistis. 

"Penurunan IKK disebabkan oleh penurunan kedua indeks pembentuknya, yaitu Indeks Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK)," kata BI dalam hasil Survei Konsumen Mei 2020 yang diterima Kontan.co.id, Jumat (12/6). 

Baca Juga: Kekhawatiran terhadap Covid-19 meningkat, optimisme konsumen makin menurun

Bila dirinci, IKE tercatat sebesar 50,7 atau lebih rendah daripada 62,8 pada bulan sebelumnya. Persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini rupanya kembali melemah dari bulan sebelumnya akibat masih adanya pandemi Covid-19. 

Penurunan IKE disebabkan oleh penurunan seluruh komponen penyusunnya, dengan yang terdalam terjadi pada Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja yang terkoreksi 13,0 poin menjadi 28,2 pada Mei 2020. 

Optimisme konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja saat ini pada bulan laporan semakin menurun akibat banyaknya tenaga kerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan dirumahkan oleh perusahaan akibat pandemi tersebut. 

Bahkan, berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan yang telah direkonsiliasi bersama dengan BPJS Ketenagakerjaan, per 27 Mei 2020, jumlah tenaga kerja yang terdampak pandemi Covid-19 sebanyak 1,79 juta pekerja. 

Sementara itu, IEK tercatat sebesar 104,9 atau lebih rendah dari 106,8 pada April 2020. Meski menurun, IEK masih berada pada zona optimistis. Hal ini menunjukkan kalau konsumen masih cukup yakin terhadap perkiraan kondisi ekonomi 6 bulan ke depan. 

"Dari hasil survei, konsumen memperkirakan kondisi perekonomian bisa pulih pada 6 bulan ke depan seiring dengan meredanya COvid-19," kata bank sentral. 

Baca Juga: Survei Danareksa Research Institute: Keyakinan konsumen kembali turun pada Mei 2020

Penurunan IEK tersebut disebabkan oleh menurunnya Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha dan Indeks Ekspektasi Penghasilan pada 6 bulan mendatang. 

Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha tercatat sebesar 95,0 atau lebih rendah dari 102,3 pada bulan sebelumnya. Seiring dengan hal itu, Indeks Ekspektasi Penghasilan 6 bulan mendatang juga terpantau melemah, yaitu dari 116,1 pada bulan sebelumnya menjadi 113,8 pada bulan laporan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×