kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Ikut Konvensi Rakyat, ini alasan Yusril


Jumat, 20 Desember 2013 / 08:01 WIB
Ikut Konvensi Rakyat, ini alasan Yusril
ILUSTRASI. Beli pulsa, paket data, atau bayar tagihan pascabayar di Tokopedia dan dapatkan cashback Rp50.000.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra, merupakan satu-satunya bakal calon presiden di Konvensi Rakyat dari unsur partai politik.

"Sebenarnya sudah resmi dicalonkan Partai Bulan Bintang, tapi ada undangan konvensi rakyat dan saya bersedia ikut sebagai suatu wahana untuk bersosialisasi kepada masyarakat," ucap Yusril, Kamis (19/12/2013).

Yusril sendiri mengaku belum pernah mengikuti konvensi capres. Walau demikian, pakar hukum tata negara ini pernah mencalonkan diri menjadi presiden pada Pemilu 2009 lewat mekanisme MPR. Namun, Yusril akhirnya memilih mengundurkan diri.

Yusril mengatakan, konvensi rakyat berbeda dengan konvensi yang dilaksanakan partai politik. Menurutnya, konvensi yang dilakukan partai kadang-kadang ada skenario kalau tokohnya tidak menang dalam konvensi sementara yang menang adalah tokoh lain, kadang-kadang partainya tidak memberikan dukungan sepenuh hati.

"Tapi ini kan dilakukan konvensi oleh rakyat. Saya ikut berdoa mudah-mudahan konvensi memberi manfaat dan menarik hati rakyat dibandingkan konvensi lain. Saya pernah ditawari juga oleh partai tertentu tapi banyak pertimbangan. Saya ikut konvensi rakyat dan ini upaya dari bawah masyarakat, membuka perspektif baru soal presiden ke depan," kata dia.

Tentang debat publik yang akan digelar di enam kota di Indonesia, Yusril mengatakan sudah siap. Terlepas dari dicalonkan atau tidak, mantan menteri sekretaris negara itu menyebutkan pencalonannya di PBB tidak akan berpengaruh. "PBB sudah berikan keputusan (capres), tidak ada pengaruh kepada PBB," katanya. (Eri Komar Sinaga)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×