Reporter: Grace Olivia | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hutama Karya (persero) akan menerima tambahan kucuran dana untuk pembangunan proyek jalan tol Trans Sumatra. Pinjaman sindikasi perbankan senilai Rp 9 triliun rencananya akan diteken pada salah satu rangkaian acara Annual Meeting Dana Moneter Internasional (IMF) - Bank Dunia di Bali pekan mendatang.
Direktur Utama HK Bintang Perbowo mengonfirmasi hal tersebut. "Signing-nya di Bali, antara 10 atau 11 Oktober, antara tanggal itu schedule-nya," ucapnya saat dihampiri selepas penandatanganan MoU dengan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), Jumat (5/10).
Bintang mengatakan, pinjaman tersebut nantinya akan digunakan untuk pembangunan Tol Trans Sumatra, yaitu ruas Pematang Panggang - Kayu Agung sepanjang 131,48 kilometer (km) dan ruas Pekanbaru - Dumai sepanjang 85 km. Adapun pinjaman sindikasi tersebut berasal dari beberapa bank BUMN dan daerah, salah satunya PT Bank Mandiri Tbk.
Selain itu, HK juga akan memperoleh Penambahan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 10,5 triliun untuk penyelesaian Tol Trans Sumatra. Bintang menyebut, anggaran tersebut telah disetujui oleh DPR-RI masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019.
"Kalau enggak salah baru tanggal 18 Oktober nanti diundangkan (anggaran). Setelah itu, belum tahu juga kapan akan cair," ujar Bintang. Tambahan PMN itu, ia bilang, ditujukan untuk ruas tol Simpang Indralaya - Muara Enim, ruas Tebing Tinggi - Prapat, serta ruas Medan - Aceh (Sigi).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News