kontan.co.id
banner langganan top
Rabu, 28 Mei 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.895.000   -28.000   -1,46%
  • USD/IDR 16.334   16,00   0,10%
  • IDX 7.196   -2,70   -0,04%
  • KOMPAS100 1.049   -2,60   -0,25%
  • LQ45 816   -1,70   -0,21%
  • ISSI 227   0,64   0,28%
  • IDX30 427   -1,66   -0,39%
  • IDXHIDIV20 507   -1,58   -0,31%
  • IDX80 118   -0,36   -0,31%
  • IDXV30 120   -0,25   -0,20%
  • IDXQ30 139   -0,70   -0,50%
  • EMAS 1.895.000   -28.000   -1,46%
  • USD/IDR 16.334   16,00   0,10%
  • IDX 7.196   -2,70   -0,04%
  • KOMPAS100 1.049   -2,60   -0,25%
  • LQ45 816   -1,70   -0,21%
  • ISSI 227   0,64   0,28%
  • IDX30 427   -1,66   -0,39%
  • IDXHIDIV20 507   -1,58   -0,31%
  • IDX80 118   -0,36   -0,31%
  • IDXV30 120   -0,25   -0,20%
  • IDXQ30 139   -0,70   -0,50%
  • EMAS 1.895.000   -28.000   -1,46%
  • USD/IDR 16.334   16,00   0,10%
  • IDX 7.196   -2,70   -0,04%
  • KOMPAS100 1.049   -2,60   -0,25%
  • LQ45 816   -1,70   -0,21%
  • ISSI 227   0,64   0,28%
  • IDX30 427   -1,66   -0,39%
  • IDXHIDIV20 507   -1,58   -0,31%
  • IDX80 118   -0,36   -0,31%
  • IDXV30 120   -0,25   -0,20%
  • IDXQ30 139   -0,70   -0,50%

HUT Ke-50 Basarnas, Jokowi Minta Tim SAR Perbanyak Inovasi dengan Teknologi


Senin, 21 Februari 2022 / 13:34 WIB
HUT Ke-50 Basarnas, Jokowi Minta Tim SAR Perbanyak Inovasi dengan Teknologi
ILUSTRASI. Basarnas


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau dikenal dengan Basarnas mendapatkan amanah di usianya yang ke-50 tahun untuk memperbanyak inovasi yang memanfaatkan teknologi.

Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rakernas Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan pada Senin (21/2). Pemanfaatan teknologi diperlukan di tengah tantangan yang dihadapi Basarnas.

Pasalnya, Indonesia memiliki risiko tinggi bencana dan risiko kedaruratan. Oleh karena itu kesiapsiagaan dan kewaspadaan sangat penting.

Guna menghadapi hal tersebut diperlukan tim SAR yang cepat tanggap, yang militan, yang mampu memberikan pertolongan yang cepat dan tepat terhadap kondisi yang memerlukan penanganan khusus terhadap bencana, tanggap darurat dan membahayakan manusia.

Baca Juga: Banjir Menerjang Kabupaten Lombok Barat, Provinsi NTB

Oleh karenanya Jokowi menegaskan empat hal. Pertama, Basarnas diminta untuk memperbanyak inovasi dengan memanfaatkan teknologi.

Di mana teknologi SAR sudah berkembang dengan cepat dan semakin canggih, sehingga dapat membantu memproyeksi dan menganalisa secara cepat dan akurat dan dengan penanganan yang lebih tepat. Jokowi menilai dengan teknologi tersebut, akan lebih efektif dalam upaya penyelamatan agar lebih banyak korban terselamatkan.

"Karena itu Basarnas tidak boleh ketinggalan, saya ulang Basarnas tidak boleh ketinggalan dalam hal teknologi, harus cepat beradaptasi dengan perkembangan teknologi SAR yang terkini," tegasnya dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (21/2).

Kedua, peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) diminta terus dilakukan. Mengingat SDM SAR harus memiliki kompetensi yang tinggi, keahlian yang relevan sesuai dengan kebutuhan situasi saat ini serta dapat memastikan keselamatan tim SAR yang sedang bekerja.

Ketiga, Basarnas harus memperkuat sinergi dan kolaborasi. Kerja SAR adalah kerja terpadu dengan melibatkan kementerian, lembaga pemerintah, melibatkan TNI, Polri, badan usaha, melibatkan organisasi kemasyarakatan dan potensi SAR lainnya.

"Libatkan seluruh elemen masyarakat semua potensi dan buang jauh-jauh ego sektoral, buang jauh-jauh ego sektoral, semua harus bersinergi dalam operasi kemanusiaan," imbuhnya.

Keempat, Basarnas juga harus memperkuat pencegahan, mitigasi dan antisipasi. Langkah tersebut sangat penting dilakukan seperti edukasi, pelatihan-pelatihan teknis SAR secara masif kepada masyarakat.

Baca Juga: Jokowi Lantik Arief Prasetyo Adi Menjadi Kepala Badan Pangan Nasional

Jokowi menjelaskan bahwa Basarnas harus membangun kesadaran agar masyarakat semakin peduli dan sigap melakukan upaya preventif, terutama di daerah-daerah rawan bencana dan kawasan kedaruratan.

"Agar terbangun budaya SAR dan masyarakat tangguh kedaruratan," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga mengucapkan selamat atas ulang tahun emas kepada Basarnas. Serta ucapan terima kasih Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan yang selalu sigap membantu masyarakat yang tertimpa musibah di berbagai daerah dan di berbagai medan bencana.

"Atas nama masyarakat, bangsa dan negara saya mengucapkan selamat ulang tahun ke-50, ulang tahun emas dan sekaligus mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×