kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.924   6,00   0,04%
  • IDX 7.177   36,16   0,51%
  • KOMPAS100 1.104   8,89   0,81%
  • LQ45 875   9,22   1,06%
  • ISSI 220   0,53   0,24%
  • IDX30 447   4,78   1,08%
  • IDXHIDIV20 539   4,07   0,76%
  • IDX80 127   1,18   0,94%
  • IDXV30 134   0,38   0,29%
  • IDXQ30 149   1,18   0,80%

Hasil Evaluasi Kartu Prakerja Positif, Pendapatan Pesertanya Naik Rp 122.500/Bulan


Kamis, 16 Maret 2023 / 04:34 WIB
Hasil Evaluasi Kartu Prakerja Positif, Pendapatan Pesertanya Naik Rp 122.500/Bulan


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam tiga tahun Kartu Prakerja telah menjangkau 16,4 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia. Mereka berasal dari 514 kabupaten dan kota di 34 provinsi di Indonesia dengan anggaran Rp 59 triliun selama tahun 2020-2022. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari.

Dia juga bilang, hasil evaluasi program Kartu Prakerja sangat positif. 

"Prakerja terbukti menaikkan ketahanan pangan, menopang daya beli, meningkatkan inklusi keuangan, meningkatkan kebekerjaan dan kewirausahaan," katanya dalam HUT ke-3 tahun Prakerja di Jakarta, Rabu (15/3/2023). 

Dia menambahkan, "Hasil evaluasi J-PAL SEA 2021 menyatakan bahwa rata-rata pendapatan per bulan penerima meningkat Rp 122.500, lebih tinggi 10 persen dari non-penerima." 

Lebih lanjut kata dia, pelaksanaan program Kartu Prakerja juga efisien, karena biaya operasi PMO hanya 0,59 persen dari total anggaran. 

Baca Juga: Anggaran Program Kartu Prakerja Tiga Tahun Capai Rp 59 Triliun

"Itupun Prakerja masih memberikan PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak) ke Kementerian Keuangan sebesar Rp 237,8 miliar," sebut Denni. 

Denni menyebutkan bahwa 96 persen peserta menyatakan puas dengan program pemerintahan yang berbasis pelatihan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM). 

"96 persen itu puas dengan pelatihan Prakerja, 96 persen juga puas dengan penyaluran bantuan Prakerja. Ini berdasarkan kajian TNP2K dan Bank Dunia pada tahun 2022," ucapnya. 

Dalam diskusi tiga tahun Prakerja ini, lanjut Denni, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan menularkan inspirasi akan transformasi pelayanan publik dengan memanfaatkan teknologi digital yang inklusif. 

Baca Juga: Daftar Prakerja Gelombang 49? Ini Besaran Biaya Pelatihan dan Intensif yang Didapat

Selain itu, menyediakan wadah dialog dan berbagi pengalaman maupun pengetahuan dengan ahli dan profesional swasta mengenai prioritas dan hal-hal praktis yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. 

"Semoga acara ini mendorong aksi nyata untuk inovasi pelayanan publik yang lebih luas lagi," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Direktur PMO: Pendapatan Peserta Kartu Prakerja Meningkat Rp 122.500 Per Bulan"
Penulis : Ade Miranti Karunia
Editor : Erlangga Djumena

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×