kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harian Kompas Merilis Produk NFT 57 Peristiwa Terkurasi Sepanjang 1965-2022


Senin, 27 Juni 2022 / 12:59 WIB
Harian Kompas Merilis Produk NFT 57 Peristiwa Terkurasi Sepanjang 1965-2022
ILUSTRASI. Harian Kompas merilis produk NFT berisi 57 peristiwa terkurasi sepanjang 1965-2022


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harian Kompas merilis produk non-fungible token (NFT) bernama Narasi Fakta Terkurasi untuk memperingati HUT ke-57 pada 28 Juni 2022. Sebagai rilisan perdana, NFT Kompas menghadirkan tema “Indonesia dalam 57 Peristiwa”.

Rilisan NFT ini menampilkan 57 arsip halaman muka dari setiap tahun sejak Kompas berdiri sampai kini (1965–2022). Arsip tersebut telah melalui proses kurasi, kemudian dipilih satu peristiwa yang dianggap paling menonjol dari setiap tahunnya untuk disajikan ke publik dalam bentuk NFT.

“NFT Kompas disebut Narasi Fakta Terkurasi. Kata kuncinya pada terkurasi. NFT Kompas tidak menjadi banal, tetapi dikurasi oleh redaksi Kompas agar tetap sejalan dengan visi dan misi Kompas. NFT Kompas adalah karya seni berbasiskan arsip koran Kompas yang kemudian diolah dalam format NFT,” kata Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas Budiman Tanuredjo.

Inisiatif ini menjadi langkah harian Kompas untuk selalu bergerak selaras dengan perkembangan teknologi. Media nasional terbesar di Indonesia ini ingin mendistribusikan kekayaan arsip, yang menjadi kekuatan harian Kompas, melalui jaringan blockchain dalam bentuk NFT.

Baca Juga: Rilis NFT, Hyundai Jadi Perusahaan Otomotif Pertama yang Masuk Pasar NFT

Ide desentralisasi dan mekanisme pencatatan dalam jaringan blockchain memungkinkan informasi pencatat sejarah ini akan selalu terjaga autentisitasnya.

Kata Budiman, Kompas masuk ke dunia NFT sesuai dengan falsafah Kompas menjadi kawan dalam perubahan. Ketika teknologi berubah, ketika platform berkembang, Kompas pun hadir mengikuti perubahan zaman.

"Melalui non-fungible token (NFT), Kompas akan memilih sejumlah arsip dari ratusan ribu arsipnya untuk dikemas dalam format NFT yang bisa dilihat di laman nft.kompas.id dan platform OpenSea untuk menggapai generasi penggemar NFT,” ujar Budiman.

Harian Kompas percaya, sejarah bernilai universal sekaligus subjektif. Mendistribusikan arsip ini kepada publik akan memungkinkan orang untuk menemukan kembali dan memaknai ulang sejarah, sekaligus mengekspresikannya secara lebih personal.

Merekam arsip dalam bentuk NFT menjadi pilihan harian Kompas untuk merawat sejarah, mengabadikan nilainya, dan membuat kekayaan sejarah ini bisa dirayakan serta dimiliki pula oleh publik yang lebih luas.

Partisipasi publik

Setiap rilisan Narasi Fakta Terkurasi akan diiringi dengan ekshibisi konten inklusif. Publik dapat mengakses dan mengapresiasi arsip Kompas berupa produk NFT tersebut secara daring melalui laman nft.kompas.id.

Sebagai rilisan perdana NFT Kompas, “Indonesia dalam 57 Peristiwa” menampilkan beberapa rekam peristiwa menarik dalam rentang 1965-2022.

Beberapa di antaranya, yaitu tentang dimulainya penggunaan Ejaan yang Disempurnakan (EYD) pada 1972, peluncuran Satelit Palapa pada 1976, perolehan emas pertama RI pada olimpiade 1992, mundurnya Soeharto sebagai presiden pada 1998, tsunami Aceh pada 2004, hingga musibah KRI Manggala pada 2021.

Ekshibisi tersebut juga akan memuat tautan untuk mendapatkan produk NFT di marketplace OpenSea menggunakan Ethereum (ETH).

Rilisan perdana “Indonesia dalam 57 Peristiwa” yang hanya tersedia sebanyak 57 copy (1 copy untuk masing-masing arsip) akan dapat dimiliki secara eksklusif dengan 0,1 ETH.

NFT Kompas tersedia di jaringan blockchain Ethereum. Alasan utama pemilihan jaringan ini adalah data yang menunjukkan bahwa Ethereum merupakan jaringan paling populer di Indonesia.

"Selain itu, Ethereum juga serius untuk mengurangi dampak emisi karbon yang dihasilkan,” tutur Project Lead NFT Kompas Helman Taofani.

Alasan yang sama juga melandasi pemilihan OpenSea sebagai marketplace untuk mendapatkan NFT Kompas. Popularitas dan familiaritas platform ini akan memudahkan orang mengoleksi produk NFT Kompas.

Produk NFT Kompas hadir dengan sejumlah nilai guna (utilitas), antara lain akses ke portal berita kompas.id selama 12 bulan untuk 5 akun, 1 buah kaus eksklusif bergambar edisi NFT yang dimiliki, diskon 30% untuk pembelian buku dan merchandise di gerai.kompas.id yang berlaku 12 bulan.

Serta gratis satu kali kepesertaan di Kompas Institute dan diskon 30% untuk seluruh kepesertaan selama 12 bulan.

Narasi Fakta Terkurasi Kompas mulai bisa didapatkan pada 27 Juni 2022 untuk penjualan privat (private mint) dan 28 Juni 2022 untuk penjualan publik (public mint). Berbagai informasi seputar NFT Kompas dapat diakses lewat laman nft.kompas.id.

Baca Juga: Apa Itu Metaverse? Begini Cara Kerjanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×