Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Adi Wikanto
BANJAR. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan komitmennya untuk menekan gas emisi karbon.
Salah satunya dengan tetap menjaga kelestarian hutan yang ada di tanah air.
Terkait hal itu, Ia memperingati hari menanam pohon Indonesia (HMPI) dan bulan menanam nasional serta hari cinta puspa dam satwa nasional (HCPSN) 2015.
Peringatan itu ditandai dengan penanam pohon di Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Menurut Jokowi jumlah gas emisi karbon terbesar yang dihasilkan Indonesia terjadi tahun 2015 ini.
Mengingat, pada tahun ini sejumlah hutan di Indonesia terbakar, dengan tingkat yang lebih tinggi dari biasanya.
Hal itu disebabkan fenomena elnino, sebuah siklus cuaca 18 tahunan yang kembali terjadi tepat tahun ini.
"Meski sekarang sudah tidak ada kabut asap, tetapi potensi kebakaran hutan tahun depan tetap ada," ujar Jokowi.
Ia mengingatkan kebakaran hutan sebetulnya fenomena tahunan di Indonesia.
Jadi, upaya antisipasi harus terus menerus dilakukan.
Misalnya dengan penanaman pohon di hutan yang gundul, atau dengan memastikan lahan gambut terjaga kadar airnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News