Reporter: Noverius Laoli | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menerima kunjungan kenegaraan pertama Perdana Menteri (PM) Australia Kevin Rudd di Istana Merdeka, Kamis (4/7). Kunjungan Rudd ini merupakan yang pertama baginya setelah terpilih menjadi PM Australia pasca menggulingkan Mantan PM Julia Gilard beberapa pekan lalu.
Rudd akan diterima oleh SBY di Istana Merdeka pada pukul 19.30 WIB malam. Kunjungan kenegaraan Rudd ini dalam rangka menghadiri Indonesia-Australia Annual Leader Meeting (ALM). Pertemuan ini merupakan mekanisme pertemuan tahunan antara kedua kepala pemerintahan dan pertemuan tahunan ini adalah bagian ketiga sejak pertemuan pertama dilangsungkan pada tahun 2011 di Bali.
“ALM merupakan forum tertinggi dalam kerangka kerjasama bilateral Indonesia-Australia. Forum ini bersifat strategis karena ditujukan untuk mengevaluasi berbagai kemajuan kerjasama bilateral dalam lingkup kemitraan komprehensif," ujar Teuku Faizasyah, Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional dalam siaran persnya.
Faizasyah menjelaskan bahwa melalui forum ini kedua kepala pemerintahan dapat memberikan arah kebijakan atas berbagai isu pembahasan untuk diimplementasikan oleh para penyelenggara pemerintahan di masing-masing negara.
Topik yang akan diangkat dalam ALM ke-3 ini diantaranya terkait isu-isu bilateral kedua negara, yakni kerjasama ekonomi, investasi, dan hubungan masyarakat. Selain itu juga akan dibahas isu-isu regional dan global yang menjadi perhatian bersama, seperti kerjasama APEC dan G20.
Selama di Indonesia, selain menghadiri ALM, PM Australia juga dijadwalkan akan menghadiri breakfast meeting yang melibatkan kamar dagang (KADIN) kedua negara.
Pembicaraan resmi mengenai topik ALM ini akan dibicarakan di Istana Bogor pada Jumat (5/7) besok. Catatan saja, jadwal kedatangan Rudd ini sebelumnya sudah dirancang pada masa pemerintahan Gilard, tapi setelah terpilih menjadi PM, Rudd tidak membatalkan jadwal tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News