Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) masih melakukan penjualan minyak goreng kemasan sederhana dengan harga murah.
Hal itu dilakukan mengingat masih tingginya harga minyak goreng pada saat ini. Penjualan minyak goreng murah dilakukan di toko ritel dengan harga Rp14.000 per liter. per liter.
"Masih (dilakukan), sekarang sedang konsentrasi untuk wilayah timur," ujar Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (26/12).
Kenaikan harga minyak goreng tersebut disebabkan oleh naiknya harga minyak sawit mentah (CPO) dunia. Pada awal Desember harga CPO mencapai rekor Rp12.224 per liter.
Baca Juga: Booming Harga Komoditas Hanya Berdampak Sesaat Pada Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Sebelumnya sejumlah komoditas juga telah mengalami kenaikan harga sejak sebelum periode natal dan tahun baru. Direktur Bahan Pokok dan Penting Kemendag Isy Karim bilang komoditas cabai mengalami lonjakan yang signifikan.
"Kenaikan harga cabai terjadi karena di beberapa sentra produksi cabai di Jawa Timur panen raya mulai berakhir sementara terjadi kenaikan permintaan khususnya di daerah Sumatra," terang Isy.
Selain itu, faktor cuaca juga menjadi salah satu penyebab melonjaknya harga cabai. Curah hujan esktrem akibat La Nina membuat produktivitas cabai menurun.
Baca Juga: Diproyeksi Meningkat, Sejumlah Bank Besar Siapkan Kebutuhan Uang Tunai Sambut Nataru