kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hacker Bjorka Serang Indonesia, Dirjen Pajak Jamin Keamanan Data Wajib Pajak


Selasa, 04 Oktober 2022 / 20:17 WIB
Hacker Bjorka Serang Indonesia, Dirjen Pajak Jamin Keamanan Data Wajib Pajak
Dirjen Pajak Suryo Utomo saat pemaparan capaian APBN 2021, Senin (3/1/2022). Hacker Bjorka Serang Indonesia, Dirjen Pajak Jamin Keamanan Data Wajib Pajak.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA.  Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan melaporkan bahwa data wajib pajak (WP) tetap aman di tengah maraknya peretasan yang dilakukan oleh Hacker Bjorka. Pasalnya Hacker Bjorka terus membocorkan data pribadi warga Indonesia.

Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan proteksi keamanan terhadap data-data WP agar aman dari aksi peretasan hacker Bjorka.

"Alhamdulillah dan kami juga berusaha untuk jagain ya, saya tidak akan jumawa untuk mengatakan sesuatu tapi kami berusaha untuk jagain protokol pengamanan data terus kami lakukan sebaik mungkin," ujar Suryo dalam Media Briefing : Kinerja Penerimaan Pajak Hingga Agustus 2022, Selasa (4/10).

Baca Juga: Keamanan Data Nasabah Perbankan di Tengah Isu Hacker, Ini Kata Pengamat

Hingga saat ini, Direktorat Jenderal Pajak mengklaim bahwa data WP masih aman dan diharapkan untuk ke depannya data-data tersebut masih aman mengingat pihaknya terus melakukan langkah proteksi terhadap data yang disampaikan oleh WP yang disimpan di Ditjen Pajak.

Pihaknya juga terus melakukan kerjasama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta institusi-institusi negara yang memiliki tugas dan fungsi untuk melakukan pengamanan data secara menyeluruh.

"Kami selalu berusaha untuk jagain, protokol-protokol kami terapkan," ungkap Suryo.

Baca Juga: Bjorka Sebut Jokowi akan Copot Posisi Menkominfo, Ini Kata Johnny G. Plate

Asal tahu saja, hingga kini hacker bjorka diduga telah meretas data pelanggan Indihome, data registrasi SIM Card, data Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, data pejabat negara dan sejumlah dokumen surat menyurat milik Presiden Joko Widodo, termasuk surat yang dikirim oleh Badan Intelijen Negara (BIN).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×