kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gerindra beri sinyal merapat ke Demokrat jelang pilpres 2019


Senin, 18 Juni 2018 / 21:53 WIB
Gerindra beri sinyal merapat ke Demokrat jelang pilpres 2019
ILUSTRASI. Sandiaga Uno


Reporter: Kiki Safitri | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sandiaga Uno selaku Ketua Tim Pemenang Pemilu Partai Gerindra mengungkapkan bahwa partainya berencana akan bergabung dengan koalisi Demokrat dalam Pemilihan Umum tahun 2019. Menurutnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan segera bertemu dengan Prabowo dalam waktu dekat ini.

"Pak AHY lagi mengatur waktu dengan Pak Prabowo. Saya ketemu juga dengan AHY selama 3 hari ini," kata Sandiaga, Senin (18/6).

Sandiaga selanjutnya mengatakan bahwa Ketua Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menitip pesan dan mengisyaratkan akan bergabung dengan Gerindra.

"Memang pak SBY bertitip pesan Insyaallah kita bersama-sama di 2019 ini," ujar Sandiaga.

Sandi ingin agar koalisi partai bisa mendukung Sistem Ekonomi Pancasila Pasal 33 UUD 1945. Hal ini dilakukan karena Sandiaga yakin, pasal tersebut dapat dijadikan pedoman dalam membangun bangsa.

"Ya itu syarat kita kepada yang bergabung bahwa Pasal 33 Ekonomi Pancasila, termasuk juga Wakil Presidennya setuju bahwa Ekonomi Pasal 33 menjadi pedoman untuk membangun bangsa ini ke depan," ujarnya.

Dalam kesempatan ini Sandi berharap agar SBY dan AHY bisa sepakat dengan platform ekonomi tersebut. Selanjutnya akan kembali diadakan pertemuan lanjutan, dan didahulukan persiapan Pilkada 27 Juni 2018.

"Isu utama adalah isu ekonomi khusunya ekonomi riil yang jadi harapan dari masyarakat yaitu ekonomi pasal 33, ekonomi Pancasila yang dapat menciptakan lapangan kerja seluas luasnya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×