kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gagal sholat Jumat bersama Jokowi – Ma’ruf, Sandiaga bantah ingin menghindar


Minggu, 12 Agustus 2018 / 11:45 WIB
Gagal sholat Jumat bersama Jokowi – Ma’ruf, Sandiaga bantah ingin menghindar
ILUSTRASI. Deklarasi pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno


Reporter: Kiki Safitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasangan calon Presiden dan wakil Presiden Jokowi – Ma’ruf dan Prabowo – Sandiaga, rencananya melakukan Sholat Jumat pada (10/8) di lokasi yang sama yakni masjid Istiqlal. 

Namun hal ini urung dilakukan oleh pasangan Prabowo –Sandiaga, mereka justru sholat di Mesjid Sunda Kelapa. Sementara, pasangan Jokowi - Ma’ruf tetap menjalankan sholat Jumat di Istiqlal.

Rumor mencuat mengataka bahwa Prabowo – Sandiaga menghindari Jokowi – Ma’ruf, terkait hal tersebut Sandiaga membantah. Ini dikemukakan Sandiaga saat ditemui usai melaksanakan Aquathlon di Ancol Jakarta Utara, Minggu (12/8).

Sandiaga menyebut bahwa dirinya dan Prabowo sangat menghormati Kiyai Ma’Ruf Amin sebagai guru. Ia tidak terima jika dituding menghindar. “Enggak, itu Kiyai saya, guru saya ini, jadi saya sangat hormat sekali dengan beliau jadi saya sama pak Prabowo itu memualiakan kiai,” ungkap Sandiaga.

Sandiaga berkilah bahwa absennya Prabowo dan dirinya di Istiqlal saat itu adalah karena masalah waktu. Selebihnya bahwa ia mendengan kabar bahwa Prabowo harus bertemu dengan ketua partai Gerindra untuk menandatangani surat dukungan.

Selanjutnya, usai menandatangani surat dukungan Demokrat kepada Gerindra maka dilanjutkan dengan pendaftaran Prabowo - Snadiaga di KPU usai sholat jumat. Maka alternatif terdekat dari masjid ke KPU adalah Mesjid Sunda Kelapa.

“Karena enggak keburu di hitung jaraknya. Jadi kita terakhir dapat berita pak SBY mau menandatangani surat (surat dukungan). Jadi di hitung waktunya takut enggak terkejar juga,” katanya.

Selanjutnya massa yang berkumpul di sekitar Istiqlal juga sangat padat. Sandiaga takut kedatangannya justru semakin membuat kemacetan bertambah parah.

“Dan enggak mau membuat kemacetan jadi kita putuskan di Sunda Kelapa. Karena banyak sekali yang sudah menunggu di Istiqlal. Kita juga takut terlambat waktunya karena KPU sudah mempersiapkan (pendaftaran) jam 14.00 WIB siang,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×