kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

G20 Dorong Bank Sentral untuk Membuat Kebijakan Terkalibrasi dan Terencana Baik


Kamis, 21 April 2022 / 13:33 WIB
G20 Dorong Bank Sentral untuk Membuat Kebijakan Terkalibrasi dan Terencana Baik
ILUSTRASI. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, G20 mendorong setiap bank sentral untuk membuat kebijakan yang terkalibrasi, terencana dan terkomunikasikan dengan baik.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perang di Ukraina jadi sorotan negara-negara G20. Maklum, konflik Ukraina-Rusia berdampak ke berbagai negara lewat kenaikan harga-harga komoditas global seperti energi dan bahan pangan.

“Terutama termasuk negara-negara berkembang dan juga menimbulkan tantangan seperti inflasi yang meningkat. Pada saat yang sama di negara-negara maju, akselerasi normalisasi kebijakan moneter sudah terus berjalan termasuk pengetatan likuiditas global,” ujar Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam Press Conference: Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG), Kamis (21/4).

Untuk mengantisipasi hal tersebut, kata Perry, pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG) G20 mendorong setiap bank sentral untuk membuat kebijakan yang terkalibrasi, terencana dan terkomunikasikan dengan baik.

“Di sinilah peran penting dari G20 dan ada diskusi-diskusi yang mencapai pemahaman bersama menjadi sangat penting. Dan di sinilah bank sentral perlu menyusun suatu rencana yang terkalibrasi dengan baik dan terkomunikasikan dengan baik," tambahnya.

Baca Juga: Sri Mulyani: Anggota G20 Minta Bank Dunia Segera Bentuk FIF Sebagai Respon Pandemi

Perry menambahkan, terkalibrasi dengan baik dimaksudkan agar bank sentral setiap negara dapat menindak lanjuti dampak kebijakan mereka terhadap kondisi inflasi dan pertumbuhan perekonomian global.

“Tentunya juga perlu mempertimbangkan dampak kebijakan mereka terhadap negara lain dan perekonomian global,” kata Perry.

Menurutnya, di sinilah peran penting G20 karena tanpa G20 semua negara akan mengambil kebijakannya masing-masing hanya berdasarkan kepentingan dalam negerinya saja. Namun dengan adanya G20 maka dapat didiskusikan dan diseleraskan dengan kepentingan global serta memperhitungkan dampak satu negara dengan nergara lainnya.

“Inilah yang dimaksud dengan terkalibrasi,” tegas Perry.

Selain itu, kebijakan bank sentral juga pelu terencana dengan baik agar negara lain dapat memperhitungkan dan mengantisipasi kebijakan dalam strateginya sendiri.

Selain itu, kebijakan bank sentral juga harus terkomunikasikan dengan baik agar tata kelola kebijakan menjadi transparan dan akuntabel bagi masyarakat.

Baca Juga: Ini 4 Kebijakan BI untuk Mendorong Inklusi Ekonomi dan Keuangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×