kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45887,73   13,33   1.52%
  • EMAS1.365.000 0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Fuad Bawazier: Penunjukan menteri ESDM indikasikan fund raising untuk pemilu


Rabu, 19 Oktober 2011 / 18:45 WIB
ILUSTRASI. Ilustrasi. Harga sepeda lipat United Quest C1.04 dibanderol murah meriah.


Reporter: Eka Saputra | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Mantan Menteri Keuangan, Fuad Bawazier, menilai pola reshuffle yang terjadi sekarang masih kacau-balau. Lebih mengejar sensasi ketimbang prestasi. "Presiden kita ini soal penyusunan kabinet saja seperti mau jadi saingannya Raam Punjabi (produser film dan sinetron), mesti heboh. Ada mantan menteri yang bilang jam empat sore dihubungi jabatannya aman, tapi jam tujuh malam itu diberi tahu digeser, dan jam delapan benar diumumkan digeser, ini kan ngawur," cetusnya saat bertandang ke DPR (19/10).

Selain itu ia menilai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah merusak sistem birokrasi yang telah ditata sedemikian rupa dengan pengangkatan sejumlah wakil menteri dan perubahan Peraturan Presiden (Perpres) No. 47/2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara.

"Ini bukan sekadar politik akomodasi, ini sudah politik konsolidasi, mencoba mengontrol menteri-menterinya. Jenjang karier dengan perubahan perpres itu jadi rusak. Agar wamen memenuhi persyaratan ya peraturan diubah. Ini presiden tampaknya mulai ketularan wakilnya. Boediono itu kan sukanya gitu, ganti aturan kalau ada maunya seperti dalam kasus Century," paparnya.

Ia pun mencurigai reshuffle ini menjadi ajang fund raising untuk persiapan Pemilu 2014. "Saya bilang, indikasi ada upaya fund raising atau tidak lihat saja siapa Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral-nya. Ini kan pos yang kritis, mau nyari duit satu sampai dua miliar dolar gampang saja di situ. Saya boleh dong tanya ini sekarang, kan kita tahu yang diangkat jadi menteri ESDM sekarang ini orang partai. Dari demokrat, katanya orang dekat lagi," tambahnya.

Seperti diketahui bersama, jabatan Menteri ESDM kini diemban Jero Wacik yang sebelumnya menjadi Menteri Pariwisata dan Budaya (sekarang Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif). Jero Wacik merupakan Anggota Dewan Kehormatan (DK) Partai Demokrat.

Setelah mengetahui hasil reshuffle, Fuad yakin tidak akan ada perubahan yang berarti, karena sistem dan gayanya masih setali tiga uang. Alih-alih meningkatkan dukungan publik, menurutnya, reshuffle ini justru bakal mendorong tekanan publik pada presiden

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×