kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Fahri Hamzah ingin PKS jadi oposisi


Rabu, 23 April 2014 / 23:15 WIB
Fahri Hamzah ingin PKS jadi oposisi
ILUSTRASI. Penandatanganan MOU Kerjasama Film KKN di Desa Penari Luwing Dowo Luwih Medeni antara Bank Mandiri dan MD Pictures di Graha Mandiri I, Jakarta pada Rabu (30/11).


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah menyarankan partainya untuk menjadi oposisi pemerintahan. Menurutnya, koalisi yang ditawarkan saat ini tidak memiliki ide awal jelas hingga rentan untuk berpisah di tengah jalan.

"Dari tiga capres yang sudah muncul semua memiliki konglomerasi. Artinya dari awal sudah memasukkan uang dalam politik. Tidak ada ide awal bersama. Kalau tidak ada ide awal seperti ini siapa yang bisa jamin di tengah jalan tidak bercerai? Seperti perkawinan artis saja, terlihat bagus di awal tapi jalan beberapa bulan cerai," katanya dalam sebuah forum diskusi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (23/4).

Untuk itu, ia menyarankan PKS untuk menjadi oposisi pemerintahan. "PKS tidak pernah keluar dari koalisi sejak zaman Gus Dur. Tapi kalau dari awal tidak ada komponen kabinet yang jelas lebih baik kita berada di luar," katanya.

Saat ini, kata dia, PKS masih menunggu kepastian jumlah kursi hingga awal Mei 2014. PKS masih memiliki waktu untuk mengeksplorasi ide awal bersama partai lain. PKS juga masih belum menentukan capres sendiri karena masih ada beberapa nama yang masih dibahas secara internal.

Fahri mengaku PKS telah menerima proposal kerja sama dari Partai Demokrat. "Kita terima dulu semua. Belum ada yang diputuskan," katanya. (Meidella Syahni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×