kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Erupsi Raung, 25 pesawat parkir di Bandara Bali


Sabtu, 11 Juli 2015 / 10:17 WIB
Erupsi Raung, 25 pesawat parkir di Bandara Bali


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

BADUNG. Dampak erupsi Gunung Raung yang terjadi Kamis (10/7/2015) malam berupa penutupan jalur penerbangan, 25 pesawat kini terparkir di Bandara Ngurah Rai, Bali. Pesawat-pesawat ini gagal diberangkatkan setelah ada penutupan jalur penerbangan di Bali sejak Kamis 9 Juli 2015 pukul 23.30 Wita hingga Jumat 10 Juli 2015 pukul 21.30 Wita, dan akhirnya diperpanjang hingga Sabtu 11 Juli 2015 pukul 12.00 Wita.

"Dampak dari penutupan jalur penerbangan, saat ini ada 25 pesawat yang terparkir di Ngurah Rai. Mereka bisa terbang kembali Kalau kondisinya dinyatakan normal dan aman bagi penerbangan," kata GM PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai Bali, Trikora Harjo, Tuban, Badung, Bali, Sabtu(11/7/2015).

Bagi pesawat yang parkir di Bandara Ngurah Rai Bali dibebaskan dari biaya parkir mengingat penyebab pembatalan keberangkatan akibat faktor alam, yaitu erupsi Gunung Raung. Pihak bandara juga tidak mau merinci kerugian atau kurangnya pemasukan terkait kondisi ini.

"Kami bebaskan biaya parkir pesawat selama di Bandara Ngurah Rai sampai bisa diberangkatkan kembali. Kami untuk saat ini tidak memikirkan kerugiannya tapi yang terpenting adalah keselamatan bersama. Kami fokus pada pelayanan, masalah kerugian, instruksi bapak menteri (Mentri Perhuhungan) tidak mebgarah ke situ (kerugian). Yang terpenting memberikan pelayanan yang terbaik," ucapnya.

Saat diperpanjang masa penutupan jalur penerbangan, tak lain karena kondisi Gunung Raung belum membaik. Erupsi yang semula ketinggiannya 17.000 kaki diatas permukaan laut, semalam justru bertambah menjadi 22.000 kaki diatas permukaan laut. Sehingga masih membahayakan penerbangan. (Kontributor Denpasar, Sri Lestari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×