kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Erick Thohir: Total Aset BUMN Rp 9.000 Triliun di 2021 atau 53% dari PDB


Selasa, 09 Agustus 2022 / 04:15 WIB
Erick Thohir: Total Aset BUMN Rp 9.000 Triliun di 2021 atau 53% dari PDB


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri BUMN Erick Thohir memprediksi, BUMN memiliki total aset hingga Rp 9.000 triliun. Angka itu setara dengan 53% produk domestik bruto (PDB) nasional pada 2021 lalu.

"Kementerian BUMN memprediksi total aset BUMN telah mencapai sekitar Rp 9.000 triliun di 2021. BUMN yang sehat membantu mewujudkan ekonomi kerakyatan yang berbasis adil dan makmur. Masyarakat yang makmur mampu meningkatkan perekonomian Indonesia," ujar Erick dalam keterangan resminya di Jakarta pada Senin (8/8/2022).

Melansir laman infopublik.id, Erick juga bilang, total aset tersebut menunjukkan peranan BUMN yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia.

Dengan kontribusi hingga sepertiga dari perekonomian Indonesia, BUMN bisa terus mendukung ketahanan perekonomian Indonesia sebagai motor pemulihan di tengah ketidakpastian ekonomi global.

“Dengan basis ekonomi kerakyatan dan juga fungsi BUMN sebagai agent of development (agen pembangunan), BUMN tetap menjalankan proyek-proyek pembangunan yang menciptakan lapangan kerja di tengah pandemi COVID-19,” katanya.

Baca Juga: Tahun Ini, Bank BUMN Targetkan Pendapatan Berbasis Komisi Tumbuh Dua Digit

Erick menjelaskan, kontribusi nyata BUMN dapat dilihat dari penyerapan tenaga kerja di sejumlah proyek besar. 

"BUMN punya andil dalam menjaga daya beli masyarakat dengan memberikan lapangan kerja serta berperan dalam memastikan pelayanan masyarakat tetap terjaga dalam masa krisis," imbuhnya.

Contohnya antara lain proyek peningkatan kilang atau refinery development master plan (RDMP) Balikpapan yang diperkirakan menyerap 19.000 tenaga kerja, hingga proyek hilirisasi batubara menjadi Dimethyl Ether (DME) yang  diperkirakan menyerap 10.000 tenaga kerja.

Baca Juga: Erick Thohir Minta Perusahaan BUMN Mencontoh Efisiensi yang Dilakukan PLN

Selanjutnya, proyek melter tembaga Freeport Gresik menyerap hingga 40.000 tenaga kerja, pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) oleh Hutama Karya mencatatkan penyerapan hingga 200.000 tenaga kerja.

Lalu pembangunan KEK Mandalika di mana InJourney selaku pusat (core)  dari penyelenggaraan event internasional MotoGP mampu menyerap 4.500 tenaga kerja lokal dan berhasil memastikan bahwa masyarakat sekitar turut terlibat sejak pembangunan hingga penyelenggaraan event internasional MotoGP dan WSBK.

"Selain itu, BUMN membuka kesempatan berusaha dan mendorong bisnis UMKM antara lain dengan pengembangan pelabuhan Benoa sebagai Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) dan pengembangan Bakauheni Harbour City (HBC) yang dikonsep 100% untuk menyokong perekonomian lokal di kawasan sekitarnya," jelasnya.

Tak hanya itu, PT Permodalan Nasional Modal (persero) atau PNM juga memiliki Program Mekaar sebagai fasilitas untuk pemberdayaan UMKM Perempuan yang telah mampu menciptakan setidaknya 12,7 juta lapangan pekerjaan untuk ibu-ibu pada 2021 di berbagai wilayah dan akan terus didorong hingga mencapai 20 juta nasabah pada 2024.

Pupuk Indonesia, melalui Program Makmur, yang merupakan pendampingan budidaya tani melalui ekosistem yang terintegrasi untuk pemberdayaan petani,  telah mencapai 148.127 hektare (Ha) lahan bersama 117.995 petani.

Erick menegaskan, BUMN sebagai penopang perekonomian Indonesia, berkomitmen melanjutkan berbagai program untuk mendukung pemerintah dalam menjaga pertumbuhan ekonomi.

"Saya berharap momentum pertumbuhan ekonomi pada triwulan kedua 2022 sebesar 5,44% dapat terus terjaga hingga akhir tahun," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×