Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai ekspor Indonesia pada Februari 2022 naik bila dibandingkan dengan posisi pada bulan sebelumnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor pada Februari 2022 mencapai US$ 20,46 miliar. Jumlah ini naik 6,73% secara month to month (mtm). Sekedar mengingatkan, pada Januari 2022, nilai ekspor Indonesia sebesar US$ 19,16 miliar.
Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, kenaikan ekspor secara bulanan ini tak lepas dari naiknya ekspor baik ekspor minyak dan gas (migas) maupun ekspor non migas.
Dia memerinci, secara bulanan, nilai ekspor migas tercatat US$ 0,99 miliar atau naik 10,39% mtm jika dibandingkan periode bulan sebelumnya yang sebesar US$ 0,90 miliar.
Baca Juga: Bank Permata Proyeksi Surplus Neraca Perdagangan Februari 2022 Capai US$ 3,1 Miliar
“Sementara itu, untuk ekspor nonmigas tercatat sebesar US$ 19,47 miliar, atau naik 6,55% mtm jika dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar US$ 18,27,” tutur Margo dalam agenda rilis BPS, Selasa (15/3).
Margo menambahkan, bila dibandingkan dengan Februari 2021 yang tercatat sebesar US$ 15,26, maka nilai ekspor pada bulan Februari 2022 melesat 34,14% yoy.
Adapun, peningkatan ekspor secara tahunan juga didorong oleh peningkatan ekspor migas maupun non migas.
Sedangkan, jika dilihat secara tahunan, ekspor migas pada Februari 2022 terpantau naik 15,60% yoy atau sebesar US$ 0,99 miliar dari Januari 2021 yang sebesar US$ 0,86 miliar. Kemudian, untuk ekspor nonmigas pada Februari 2022 tercatat naik 35,24% yoy atau sebesar US$ 19,47 dari bulan Februari 2021 yang sebesar US$ 14,40 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
