Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Adanya perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada Februari 2022 digadang mampu mendorong pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada kuartal I 2022.
Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky memperkirakan, pertumbuhan konsumsi rumah tangga di tiga bulan pertama tahun ini bisa menyentuh 5% year on year (yoy).
“Tahun Baru Imlek ini akan memberi dampak dari sisi konsumsi rumah tangga itu sendiri. Ada libur yang dekat dengan akhir pekan, perayaan oleh yang merayakan, ada pembagian angpau, ini meningkatkan konsumsi,” tutur Riefky kepada Kontan.co.id, Selasa (1/2).
Baca Juga: Ekonom: Bila Tak Ada Omicron, Konsumsi Rumah Tangga Kuartal I Bisa Naik 4,5%
Meski begitu, Riefky mengaku kontribusi perayaan Imlek ini tak berdampak sebesar momen Natal dan Tahun Baru maupun momen Idul Fitri yang biasa menjadi puncak pertumbuhan konsumsi rumah tangga.
Selain itu, momentum Tahun Baru Imlek ini juga menjadi ajang bagi pengusaha ritel dalam menebar promo.
Tentu, ini akan menarik minat masyarakat untuk berbelanja dan dampak multipliernya menyundut pertumbuhan konsumsi rumah tangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News