Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID -
JAKARTA. Cadangan devisa Indonesia pada bulan Mei 2022 diperkirakan naik terbatas di tengah koreksi nilai tukar rupiah. Sekedar mengingatkan, cadangan devisa bulan April 2022 capai US$ 135,66 miliar.
Ekonom Bank Permata Josua Pardede menjelaskan, kenaikan cadangan devisa tetap terjadi walau ada capital outflow dari investasi asing di pasar keuangan dalam negeri.
Dia merinci, foreign capital outflow di pasar obligasi maupun pasar saham, masing-masing sebesar US$ 806 juta dan US$ 243 juta.
"Capital outlow ini sendiri berdampak pada penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan kenaikan yield dari Surat Utang Negara (SUN)," kata Josua kepada Kontan.co.id, Senin (6/6).
Baca Juga: Bank Indonesia: Pergerakan Nilai Tukar Rupiah di Tahun 2022 akan Terjaga
Walau begitu, di bulan Mei, pemerintah menerbitkan sukuk global senilai US$ 3,25 miliar. Hal inilah yang akan mengerek cadangan devisa Indonesia.
Lebih lanjut, Josua bilang, kenaikan cadangan devisa juga diperkirakan terbatasi oleh proyeksi penurunan surplus neraca dagang, seiring dengan penerapan larangan ekspor crude palm oil (CPO) hingga pertengahan bulan Mei.
"Dari kondisi tersebut, kami perkirakan posisi cadangan devisa Indonesia meningkat tipis ke level US$ 136 miliar hingga US$ 137 miliar," kata dia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
