Reporter: Fahriyadi | Editor: Edy Can
JAKARTA. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta akhirnya menyetujui usulan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2013. Rapat paripurna menyetujui RAPBD DKI 2013 yang diajukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Dalam rapat paripurna yang berakhir pukul 15.00 WIB tersebut, DPRD DKI menyetujui RAPBD DKI sebesar Rp 49,9 triliun atau meningkat Rp 3,1 triliun dari usulan awal sebesar Rp 46,8 triliun. "Kenaikan APBD ini karena kami melihat situasi dan kondisi Jakarta yang berkembang, antara lain banjir, dan fakta bahwa saat ini tambah macet. Untuk itu kami menambah Rp 3,1 triliun," ujar Ketua DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofyan usai Rapat Paripurna, Senin (28/1).
Ferrial bilang penambahan anggaran itu juga untuk mengarahkan dan mendukung program-program unggulan dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Menurutnya, penambahan itu diambil dari anggaran Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) 2012. Untuk programnya, DPRD DKI menyerahkan kepada Jokowi.
Soal pengawasan anggaran, Ferrial bilang akan dilakukan seperti biasanya. "Saya kira tidak ada sesuatu yang aneh, memang anggarannya besar, tapi besarnya bermanfaat," kata Ferrial.
Jokowi mengapresiasi kerjasama Pemprov dan DPRD yang terus membahas APBD hingga rampung hari ini.
"Kami mengakui terdapat beberapa perbedaan pandangan antara Pemerintah dan Dewan selama pembahasan, namun akhirnya perbedaan itu bisa disamakan," ujar Jokowi.
Ia pun menyebut memperoleh banyak catatan dan masukan dari DPRD akan menjadi perhatian yang serius.
Selanjutnya, Pemprov DKI akan segera membuat Rancangan Peraturan Daerah untuk disampaikan ke Kementerian Dalam Negeri.
Berikut asumsi APBD DKI Jakarta.
Pendapatan Daerah Rp 41,52 triliun
Penerimaan Pembiayaan Rp 8,45 triliun
Belanja Daerah Rp 45,57 triliun
Pengeluaran Pembiayaan Rp 4,40 triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
