kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

DPR usul anggaran 2022 sebesar Rp 7,9 triliun


Jumat, 09 April 2021 / 16:18 WIB
DPR usul anggaran 2022 sebesar Rp 7,9 triliun
ILUSTRASI. Ketua DPR Puan Maharani (tengah) berbincang dengan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kanan) saat memimpin jalannya Rapat Paripurna DPR di kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (23/3/2021). .


Reporter: Fahriyadi | Editor: Fahriyadi .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebelum menutup Masa Sidang IV Tahun 2020/2021, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengusulkan anggaran sebesar Rp 7,9 triliun kepada pemerintah untuk tahun 2022.

Anggaran tersebut merupakan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) DPR RI untuk tahun depan dan akan diajukan kepada presiden untuk penyusunan Rancangan Undang-Undang (RUU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022.

 Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Agung Budi Santoso mengatakan, angka usulan tersebut merupakan usulan dari Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dan Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI.

“Kebutuhan anggaran 2022 adalah Rp 7,9 triliun yang terdiri dari Satuan Kerja (Satker) Dewan Rp 4,9 triliun dan Setjen DPR Rp 3 triliun,” ujar dia dalam Rapat Paripurna DPR RI, Jumat (9/4).

Adapun, usulan RKA 2020 ini disetujui oleh sembilan fraksi yang ada di parlemen, sehingga sudah bisa ditetapkan dan dikirimkan kepada presiden.

Agung berharap penetapan RKA 2022 DPR RI ini dapat ditindaklanjuti oleh pimpinan DPR RI untuk segera mengirimkannya kepada presiden.

Usulan RKA 2022 ini jauh lebih besar dari Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) tahun 2021 yang hanya sekitar Rp 5,9 triliun.

Peneliti Senior Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus menilai usulan DPR ini tidak masuk akal bila melihat kinerja anggota DPR yang tak optimal selama pandemi saat ini.

‘Setiap tahun selalu berulang, DPR meminta anggaran yang tinggi meski pada kenyataannya tak pernah disetujui pemerintah. Tahun lalu mereka juga minta anggaran sekitar Rp 7 triliun namun yang diberikan hanya Rp 5,9 triliun,” kata Lucius kepada KONTAN, Jumat (9/4).

Lucius menilai anggota DPR harus menunjukan kinerja yang apik bila ingin mengusulkan anggaran tahun berikutnya sebagai sebuah apresiasi atas kinerja yang optimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×