Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memutuskan Doni P. Joewono sebagai Deputi Gubernur baru Bank Indonesia (BI) periode 2020 - 2025.
Doni diangkat menggantikan Deputi Gubernur BI Erwin Rijanto yang telah berakhir masa jabatannya pada 17 Juni 2020 lalu. "Doni P. Joewono. Dipilih secara aklamasi, musyawarah, dan mufakat," ujar Anggota Komisi XI DPR RI Hendrawan Supratikno, Senin (13/7).
Sebelum Doni terpilih, badan legislatif melakukan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) kepadanya dan dua calon Deputi Gubernur yang lain, yaitu Juda Agung dan Aida S. Budiman.
Baca Juga: Ekonom CORE: Likuiditas dan modal perbankan di Indonesia masih sangat baik
Saat melalui fit and proper test tersebut, Doni menjabat sebagai Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Sumber Daya Manusia BI.
Sebelum bergabung dengan bank sentral, pada tahun 1988, Doni menempuh pendidikan Ekonomi dan Studi Pembangunan Universitas Sebelas Maret (UNS). Setelah itu, pada tahun 2004, ia melanjutkan pendidikan pascasarjana di Universitas Indonesia (UI) jurusan Administrasi.
Doni memulai kariernya di BI sebagai analis di Departemen Pengelolaan Moneter pada tahun 1991, dan kemudian ia sempat ditempatkan bidang statistik.
Pada tahun 2005 - 2007, Doni bertugas menjadi Peneliti Ekonomi Senior di Kantor Perwakilan BI London, baru akhirnya kembali lagi ke Jakarta di Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter.
Baca Juga: DPR akan umumkan Deputi Gubernur BI terpilih Senin (13/7) pekan depan
Doni juga pernah dipercaya untuk memimpin Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Solo, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.
Saat berada di lingkungan bank sentral, Doni banyak terlibat dalam membangun sistem pengelolaan moneter, seperti mempersiapkan terbitnya obligasi Pemerintah, membangun sistem lalu lintas devisa (LLD), dan mengkoordinasikan penyelenggaraan Rakornas TPID.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News