Reporter: Fahriyadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Kekeringan yang disebabkan oleh kemarau panjang membuat Perum Bulog menurunkan target penyerapan produksi beras secara nasional dari 4,1 juta ton menjadi 3,2 juta-3,5 juta ton hingga akhir tahun mendatang.
Siswono Yudo Husodo, Anggota Komisi IV DPR dari Fraksi Golkar menganggap, penurunan target tersebut realistis dan besar kemungkinannya akan tercapai. "Dengan fakta bahwa saat ini sudah terserap 2,9 juta dan beberapa wilayah sudah mulai masuk musim tanam dan bisa panen jelang akhir tahun, maka besar kemungkinan angka tersebut tercapai," katanya, Senin (10/9).
Menurut Siswono, data Kementerian Pertanian menunjukkan kenaikan produksi beras nasional tahun ini. "Saya berharap, hingga akhir tahun, angka 3,6 juta ton bisa tercapai," ungkapnya.
Lebih jauh, Siswono mengapresiasi langkah Bulog yang bisa menyerap produksi beras dalam negeri secara maksimal. Pasalnya, dimasa lalu cerita bahwa pemenuhan beras dalam negeri biasanya tak bisa dilepaskan dari keran impor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
