kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

DPR minta travel umrah bermasalah tak segera dipailitkan


Kamis, 01 Februari 2018 / 22:20 WIB
DPR minta travel umrah bermasalah tak segera dipailitkan
ILUSTRASI. PENYERAHAN BERKAS DAN BARANG SITAAN FIRST TRAVEL


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi VIII DPR RI meminta untuk penyelenggaran perjalanan ibadah umrah (PPIU) untuk tidak segera dipailitkan bila terjadi permasalahan pemberangkatan calon jemaah umrah. Pasalnya, bisa merugikan calon jemaah yang belum diberangkatkan.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Noor Achmad. Dia bilang pemilik PPIU harus bertanggungjawab dengan memberangkatkan seluruh caloh jemaah yang ada.

"Jadi dicari betul kekayaan mereka masih ada atau tidak," kata Noor Achmad di kompleks DPR RI, Kamis (1/2).

Dia mencontoh, pemilik First Travel yang disinyalir masih memiliki harta yang cukup untuk memberangkatkan calon jemaah. Maka itu, Noor bilang Komisi VIII tengah mengkaji dan meneliti PPIU yang diduga bermasalah.

"Kami kan hanya bisa mengawasi tapi tak bisa eksekusi. Namun kami minta jangan dipailitkan, karena itu juga permintaan dari calon jemaah yang tertipu," jelas dia.

Walaupun tidak dipailitkan lebih awal, Noor Achmad meminta Kementerian Agama untuk melarang PPIU yang sedang bermasalah untuk tidak menarik calon jemaah baru.

"Mereka harus off dulu," pungkas Noor Achmad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×