kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,61   6,03   0.68%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Digadang-Gadang Dapat Banyak Jatah Menteri, Ini Tanggapan Golkar


Senin, 29 April 2024 / 17:27 WIB
Digadang-Gadang Dapat Banyak Jatah Menteri, Ini Tanggapan Golkar
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto didampingi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat perayaan HUT Partai Golkar ke-59 di DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (6/11/2023).


Reporter: Aurelia Lucretie | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca penetapan presiden dan wakil presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, (24/4). Nama-nama bakal menteri kabinet Prabowo-Gibran mencuat ke publik. 

Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin memprediksi kabinet yang nantinya dibentuk Prabowo-Gibran akan banyak diisi oleh tokoh-tokoh partai politik (parpol).

Menurutnya, kabinet ini nantinya akan membagi jatah kursi kabinet secara proporsional bagi parpol-parpol pendukung maupun yang baru bergabung ke koalisi setelah penetapan. 

Baca Juga: TKN Tegaskan Prabowo Masih Perlu Diskusi dengan Jokowi & Ketum Parpol Soal Kabinet

Ujang memprediksi parpol yang akan memperoleh banyak jatah menteri yakni Gerindra dan Golkar. 

"Bicara soal partai mana yang mendapat jatah paling banyak, ya proporsional saja. Misalnya Gerindra mungkin bisa besar karena capres-nya terpilih, lalu Golkar mungkin banyak juga karena memang jadi pemenang di Pileg dan kursi terbanyak di Koalisi Indonesia Maju," terang Ujang kepada Kontan, Senin (29/4).

Digadang-Gadang akan dapat banyak jatah menteri, Golkar untuk saat ini tidak berkomentar banyak soal itu.

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Golkar Dave Laksono mengajak untuk terlebih dahulu fokus ke pemerintahan yang masih bergulir hingga Oktober nanti. 

Baca Juga: Ini Kriteria Utama Calon Menteri Presiden Terpilih Prabowo Subianto

"Masih lima bulan lagi pemerintahan ini berlangsung, mari kita fokus dulu akan hal tersebut. Masalah kabinet itu wilayahnya presiden, jangan ada pihak luar yang mendikte apalagi memaksa," kata Dave saat dihubungi Kontan, Senin (29/4). 

Ditanya soal komunikasi Golkar dengan presiden terpilih, dia bilang bahwa semua anggota koalisi menjalin komunikasi yang baik. Bukan hanya soal kabinet, namun juga membahas banyak hal.

"Sesama koalisi rutin berkomunikasi akan beragam hal," tuturnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×