kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Dicueki Jokowi, Farhat Abbas mengomel di Twitter


Kamis, 19 Desember 2013 / 08:00 WIB
Dicueki Jokowi, Farhat Abbas mengomel di Twitter
ILUSTRASI. Jangan Diabaikan, Ini Tanda Anak Alami Kesulitan di Sekolah, Orangtua Wajib Paham.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pengacara Farhat Abbas menggerutu di Twitter ketika kritikannya terhadap pemerintahan Gubernur Joko Widodo (Jokowi) di DKI Jakarta, ditanggapi dingin oleh Jokowi. Jokowi menilai Farhat sebagai pribadi yang kurang kerjaan. "Gue kritik si Wi, gue dibilang kurang kerjaan," tulis Farhat di akun Twitter-nya di @Farhatabbaslaw, Rabu (18/12/2013).

"Wi nggak tepati janji atasi macet dan banjir jakarta, rakyat punya mobil dan buang sampahlah yang disalahin." tulis Farhat.

Sebelumnya, pengacara yang juga suami penyanyi Nia Daniaty tersebut mengkritik kinerja Jokowi secara terbuka di Twitter, Selasa (17/12/2013) lalu. Melalui posting yang dia unggah di Twitter pukul 07.18 WIB, Farhat menulis, "Jakarta hari ini lebih macet dari hari hari sebelumnya, lebih banjir dari hari kemarin,jakartanya jokowi,janjimu wi !? #akuindonesia," tulis suami Nia Daniati tersebut.

Sejumlah awak media kemudian mencoba mengkonfirmasikan kritikan Farhat tersebut ke Gubernur Jokowi. "Enggak apa-apalah, hak semua orang, yang penting kerja," kata Jokowi. Namun, Jokowi juga penasaran dengan tindakan yang dilakukan oleh Farhat. "Kaya ndak punya kerjaan saja," kata Jokowi.

Sebelumnya, Farhat pernah mengkritik Jokowi. Dia menilai Jokowi lebih cocok menjadi walikota ketimbang jadi gubernur di DKI Jakarta. Farhat juga pernah mengkritik penggunaan pelat nomor mobil dinas oleh Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama bernomor B 2 DKI, awal Januari 2013 lalu. Akibat ocehannya itu, Farhat kemudian dilaporkan ke polisi karena pernyataannya dianggap telah menyinggung suku, agama, ras, dan antargolongan.

Kepala daerah lain yang pernah jadi sasaran kritik Farhat di Twitter adalah Walikota Bandung yang baru saja terpilih, Ridwan Kamil. Farhat mengkritik kebijakan Ridwan menggratiskan bus untuk para pelajar setiap hari Senin. Tapi lucunya Farhat kurang cermat menuliskan kritikannya melalui tweet di Twitter dengan menyebut angkot gratis.

Ridwan Kamil lalu menyindir balik ketidakpahaman Farhat tentang moda angkutan kota yang digratiskan tersebut di Twitter. "Tetot #2. Ngarang. Bis bukan angkot RT @farhatabbaslaw: Gara-gara senin gratis naik angkot Bandung, banyak siswa bolos sekolah naik angkot pagi sampai sore" tulis Ridwan Kamil.

"Pelajar berseragam Bandung, besok jangan lupa #SeninGratis naik Bis Damri ke segala jurusan. Dan ingat Bis itu beda dengan Angkot ya," tulis Ridwan Kamil lagi.

"S***** nih walikota bandung, saat dikritik, gue cuma nulis angkot ( tapi bus ) bukannya menjawab, malah terkesan ngejek! Bagaimana Bandung maju," tangkis Farhat di akun Twitter-nya.

"Pesan buat Kang Ridwan walikota Bandung, hadapi kritik dengan dewasa dan jangan pernah merasa ada kritik yang tidak dewasa. Salam #bandunglautanIde #AkuIndonesia," tulis Farhat lagi kala itu. Weleh-weleh. (Choirul Arifin)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×