kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.420   0,00   0,00%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Dicari, calon investor untuk empat BUMN rugi


Rabu, 23 Mei 2018 / 21:51 WIB
Dicari, calon investor untuk empat BUMN rugi
ILUSTRASI. Merpati Nusantara


Reporter: Abdul Basith | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencari investor untuk perusahaan yang masih merugi. Investor ini diharapkan segera menyuntikkan dana untuk menggairahkan kembali bisnis korporasi tersebut.

Empat perusahaan yang masih mengalami kerugian adalah PT Merpati (Persero), PT Kertas Leces (Persero), PT Kertas Kraft Aceh (KKA/Persero), dan PT Iglas (Persero).

"Keempat BUMN itu sedang dicarikan investor. Setelah itu masuk ke DPR," ujar Deputi Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius K. Ro kepada Kontan.co.id, Rabu (23/5).

Investasi tersebut dilakukan melalui berbagai cara. Bisa melalui Penyertaan Modal Negara (PMN), kerja sama dengan BUMN lain, atau privatisasi.

Berbagai masalah menyebabkan BUMN tersebut mengalami kerugian. Aloysius mencontohkan KKA, yang merugi karena kesalahan pengelolaan sebelumnya. Akibatnya, KKA dikenakan moratorium penebangan hutan.

Namun, sekarang KKA terus membaik dengan bekerja sama dengan industri semen untuk menyediakan sak semen.

Aloysius juga mencontohkan perusahaan yang berhasil kembali bangkit seperti PT Djakarta Lloyd (Persero). "Djakarta Lloyd menggunakan dana PMN untuk membeli kapal sekarang sudah kembali ada pengiriman," jelas Aloysius.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×