kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   11.000   0,75%
  • USD/IDR 15.490   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.496   -47,74   -0,63%
  • KOMPAS100 1.161   -10,37   -0,89%
  • LQ45 930   -7,66   -0,82%
  • ISSI 225   -1,75   -0,77%
  • IDX30 479   -4,07   -0,84%
  • IDXHIDIV20 576   -4,59   -0,79%
  • IDX80 132   -1,10   -0,82%
  • IDXV30 142   -0,97   -0,68%
  • IDXQ30 160   -1,14   -0,70%

Depnakertrans Jamin Tuntutan Buruh


Jumat, 01 Mei 2009 / 12:50 WIB


Reporter: Martina Prianti |

JAKARTA. Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Depnakertrans) menjamin akan menampung aspirasi tuntutan yang disampaikan buruh yang disuarakan di jalan dalam peringatan hari buruh dunia.

Sekretaris Jenderal Depnakertrans Besar Setyoko mengatakan, tuntutan yang disampaikan pekerja bakal dibahas dalam forum tripartit nasional yang terdiri dari pemerintah. pengusaha, dan pekerja. "Apa yang disampaikan kepada pemerintah hari ini tentu kami sambut baik dan akan ditindaklanjuti," ucap Besar usai menerima perwakilan demo buruh di kantor Depnakertrans, Jumat (1/5)

Adapun tuntutan yang disampaikan buruh dalam peringatan May Day terbagi menjadai tiga. Pertama, menjadikan tanggal 1 May sebagai hari libur nasional. Kedua, meminta pemerintah meningkatkan jaminan sosial tenaga kerja. Ketiga, pemerintah menyediakan rumah dan tanah bagi pekerja.

Besar melanjutkan, soal tuntutan menjadikan 1 Mei sebagai hari llibur nasional, memerlukan kesepakatan bersama. Pasalnya, hal ini bukan hanya kewenangan Depnakertrans.

Pun demikian soal tuntutan perbaikan jaminan sosial bagi buruh. Sementara itu mengenai tuntutan penyediaan rumah dan tanah sebenarnya saat ini sudah mulai dilakukan pemerintah. "Untuk penyediaan rumah, pemerintah kan sudah menyediakan subsidi untuk kepemilikan rumah susun sederhana milik (rusunami)," sambungnya.

Sementara itu perlu diketahui, saat berlangsungnya aksi buruh di Istana dan kantor Depnakertrans, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Menteri Tenaga Kerja Erman Suparno saat ini tengah berada di pabrik elektronik PT Panasonic.

Martina Prianti

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×