kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.450   35,00   0,21%
  • IDX 6.380   -139,26   -2,14%
  • KOMPAS100 926   -23,75   -2,50%
  • LQ45 725   -12,49   -1,69%
  • ISSI 196   -6,34   -3,13%
  • IDX30 379   -3,71   -0,97%
  • IDXHIDIV20 456   -5,75   -1,25%
  • IDX80 105   -2,26   -2,11%
  • IDXV30 108   -2,36   -2,13%
  • IDXQ30 124   -0,95   -0,75%

Darmin: Harga minyak turun, BBM tak perlu ikut turun


Senin, 14 Desember 2015 / 21:10 WIB
Darmin: Harga minyak turun, BBM tak perlu ikut turun


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Mesti Sinaga

JAKARTA.  Meski harga minyak dunia terus turun, belum berarti pemerintah akan rela memangkas harga jual bahan bakar minyak (BBM).

Sebab, pemerintah mengaku penurunan harga minyak dunia saja belum cukup menjadi alasan untuk mengubah kebijakan administered price.

Harga minyak sudah turun ke level terendahnya sejak tahun 2009, yakni di kisaran US$ 35 per barrel. Harga minyak pun sudah ada di bawah rata-rata asumsi Indonesian Crude Price (ICP) atau harga minyak Indonesia di APBN.

Namun, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, hal itu bukan faktor satu-satunya yang menjadi pertimbangan pemerintah.

"Kita masih terus melihat, belum bisa kita putuskan apakah akan turun atau tidak (harga) BBM," kata Darmin, Senin (14/12) di Istana Negara, Jakarta.

Selain itu, kebijakan naik atau turunnya harga BBM perlu dibicarakan lebih luas dampak positif negatifnya. Dalam hal ini, pemerintah masih perlu membicarakannya dengan Pertamina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×