Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa angkat bicara atas dugaan penyalahgunaan dana donasi pada kasus Cak Budi. Khofifah menuturkan kasus ini muncul lantaran tidak adanya kontrol, transparansi, dan pengawasan publik.
"Jadi dana yang digunakan untuk membeli Fortuner dan iPhone bukan berasal dari donasi Kitabisa.com melainkan menggunakan donasi yang langsung ke rekening pribadi milik Cak Budi dan Istri," ungkap Khofifah, Jumat (5/5).
Khofifah menambahkan, dengan kejadian ini diharapkan semangat kepedulian sosial masyarakat tetap tumbuh dan tidak luntur. Mengingat, upaya penanggulangan kemiskinan dan layanan kesejahteraan sosial membutuhkan kemitraan antara pemerintah, swasta dan masyarakat.
Sementara itu CEO Kitabisa.com, Alfatih Timur menjelaskan, situs Kitabisa.com menyediakan fitur-fitur yang membuat penggalangan dana bisa lebih transparan ketimbang menggunakan rekening pribadi.
“Di Kitabisa.com ada fitur update sehingga setiap laporan akan terkirim ke semua email donatur, dan list donaturnya terlihat secara real time” ungkapnya di Jakarta (5/5).
Alfatih menambahkan kejadian ini jangan sampai menyurutkan semangat untuk menginisiasi kebaikan. “Kitabisa.com sudah digunakan oleh ribuan penggalang dana, diantaranya pembangunan Masjid di Jepang oleh Diaspora Indonesia, galang dana banjir Garut oleh Pak Ridwan Kamil hingga pengumpulan Zakat oleh Baznas. Mereka adalah pengguna Kitabisa.com yang sangat kredibel,” pungkas pria yang akrab dipanggil Timmy tersebut.
Sebelumnya dalam berbagai pemberitaan, Cak Budi, diduga menyelewengkan dana donasi yang telah dikumpulkannya dengan membeli mobil Toyota Fortuner dan smartphone iPhone 7 untuk keperluan pribadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News