Reporter: Fahriyadi | Editor: Edy Can
JAKARTA. Pemerintah pusat menyiapkan dana tanggap darurat sebesar Rp 200 miliar. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif mengatakan sekitar Rp 15,4 miliar sudah dikucurkan untuk mengatasi banjir yang menerjang Jakarta.
Untuk menangani banjir itu, pemerintah telah membentuk dua tim terpadu. Pertama, tim yang menangani masalah sungai yang dikoordinasikan dengan Kementerian Pekerjaan Umum. Kedua, tim yang menangani masalah pengungsi. Tim ini dikoordinasikan Deputi Tanggap Darurat BNPB. Data Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, jumlah pengungsi di lima wilayah mencapai 18.018 jiwa di 75 lokasi.
Syamsul memastikan logistik dan peralatan sudah disiapkan. Diantaranya selimut 30.000 lembar, tikar 15.000 lembar, beras 200 ton, perahu karet 144 buah, makanan bayi 1.040 paket dan air bersih 2.660 kubik.
Logistik ini diperuntukkan bagi sekitar 20 dapur umum yang didirikan oleh berbagai instansi mulai dari Palang Merah Indonesia (PMI), Kementerian Sosial, TNI/Polri, dan juga Pemprov DKI.
Persoalannya sekarang adalah distribusi. Namun, Syamsul memastikan akan segera mendistribusikan logistik dan peralatan ke berbagai wilayah di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News