kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dana APBD Rp 183 triliun mandeg di rekening daerah


Jumat, 08 April 2016 / 13:27 WIB
Dana APBD Rp 183 triliun mandeg di rekening daerah


Reporter: Agus Triyono | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Jumlah dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang belum dimanfaatkan untuk pembangunan dan mandeg di rekening kas daerah sampai saat ini masih besar. Berdasarkan data yang dimiliki Presiden Joko Widodo sampai dengan Jumat (8/4) pagi, jumlah anggaran tersebut mencapai Rp 183 triliun.

Jokowi meminta pemerintah daerah untuk segera menggunakan dana tersebut untuk pembangunan di daerah. "Segera keluarkan, gunakan untuk pembangunan supaya ekonomi di daerah bergerak," kata Jokowi dalam Rapat Kerja Pemerintah 2016 dengan Gubernur Seluruh Indonesia dan, Walikota, Bupati Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak di Jakarta, Jumat (8/4).

Jokowi mengatakan, permasalahan mandegnya dana APBD di rekening kas daerah merupakan masalah klasik. Oleh karena itulah, agar ke depan, masalah tersebut tidak terulang, dia juga meminta kepada pemerintah untuk merubah pola perencanaan pembangunan dan belanja mereka.

Salah satunya, dengan memulai melaksanakan proyek dan pengadaan sejak awal tahun. "Mulai Februari maksimal Maret, jangan teruskan pola lama, September, Oktober baru mulai, itu hasilnya akan beda, dari sisi dorongan ekonomi, kualitas pembangunan juga akan beda," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×