Reporter: Bidara Pink | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah penumpang penerbangan domestik pada Desember 2020 sebanyak 3,66 juta orang. Jumlah ini turun drastis 47,56% dari jumlah penumpang pada Desember 2019 yang sebanyak 6,98 juta orang.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, penurunan jumlah penumpang pada bulan Desember 2020 tak lepas dari kebijakan pemerintah untuk mengurangi angka penularan Covid-19. “Ada kewajiban rapid antigen bagi pelaku perjalanan domestik mulai 19 Desember 2020 dan untuk pelaku perjalanan ke Bali ada wajib test PCR,” kata Suhariyanto, Senin (1/2) via video conference.
Namun, bila dibandingkan dengan jumlah penumpang pada bulan November 2020 yang sebanyak 2,97 juta orang, jumlah penumpang pesawat udara pada bulan Desember 2020 melonjak 23,44% mom.
Baca Juga: Gara-gara Covid-19, pergerakan pesawat udara di Indonesia turun 43% di tahun lalu
Suhariyanto bilang, ini dipengaruhi oleh momen libur hari raya Natal dan Tahun Baru yang didukung oleh cuti bersama yang cukup panjang sehingga banyak orang yang bepergian dengan angkutan udara dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Dengan jumlah tersebut, jumlah penumpang angkutan udara di sepanjang tahun 2020 tercatat 32,39 juta orang. Jumlah ini menurun 57,76% yoy dari tahun 2019 yang sebesar 76,69 juta orang. “Kembali lagi kalau dilihat, pandemi Covid-19 ini memang membatasi mobilitas masyarakat dan membuat sektor transportasi terpukul,” tandas Suhariyanto.
Baca Juga: AirNav catatkan 1,2 juta pergerakan pesawat udara pada 2020
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
