kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Cadangan devisa menipis, BI Rate perlu naik


Rabu, 14 Agustus 2013 / 21:29 WIB
Cadangan devisa menipis, BI Rate perlu naik
ILUSTRASI. Asap mengepul di atas gedung-gedung di dekat bandara Lviv, saat invasi Rusia ke Ukraina berlanjut, di Lviv, Ukraina, 18 Maret 2022. REUTERS/Roman Baluk


Reporter: Marti Riani Maghfiroh | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Rabu sore (14/8) Bank Indonesia (BI) resmi melaporkan turunnya jumlah cadangan devisa (cadev) negara menjadi U$ 92,671 miliar dari cadev sebelumnya yang sebesar U$ 98,095. Hal ini berarti dalam sebulan terakhir, cadev sudah terkuras sebesar U$ 5,424 dan menyiratkan lampu kuning bagi perekonomian nasional.

Tony Prasetiantono, Pengamat Ekonomi Universitas Gadjah Mada memandang dengan menipisnya cadev ini maka kenaikan suku bunga acuan (BI Rate) perlu segera dilakukan oleh bank sentral. Tony bilang BI sebaiknya segera menaikkan suku bunga setidaknya sebesar 50bps. “Saya sarankan BI rate naik, minimal jadi 7%, bahkan bisa lebih tinggi lagi. Tekanan ke cadev cukup berat,“ katanya.

Tony memandang jika BI Rate tetap 6,5% tidak memadai lagi karena inflasi yang kini terjadi bisa mencapai 8,61%. Sebelumnya ia mengkhawatirkan jika BI rate tidak naik, Dana Pihak Ketiga (DPK) di bank-bank akan merosot sehingga bank pun akan mengalami kekurangan likuiditas.“Jika BI rate tidak dinaikkan, saya khawatir dana simpanan nasabah besar bakal ditarik, sehingga bank-bank kesulitan likuiditas,“ terangnya.

Menurut Tony, sebagian dana-dana yang ditarik oleh nasabah tersebut akan dibelikan valas dan dapat menyebabkan yang tekanan lebih besar lagi terhadap cadev dan kurs rupiah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×