kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   7.000   0,34%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

Cadangan Devisa Hanya Naik Tipis Pada Juni 2025, Apa Penyebabnya?


Senin, 07 Juli 2025 / 15:33 WIB
Cadangan Devisa Hanya Naik Tipis Pada Juni 2025, Apa Penyebabnya?
ILUSTRASI. Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia sebesar US$ 152,6 miliar pada akhir Juni 2025.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia sebesar US$ 152,6 miliar pada akhir Juni 2025. Angka ini naik tipis dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 152,5 miliar.

Padahal pemerintah sudah membuat kebijakan baru terkait devisa hasil ekspor (DHE) sumber daya alam (SDA) dengan mewajibkan eksportir menyimpan DHE 100% salaam 12 bulan penuh. Kebijakan ini dinilai bisa meningkatkan cadangan devisa RI signifikan.

Global Market Economist Maybank Indonesia, Myrdal Gunarto menyampaikan, faktor-faktor yang membuat cadangan devisa hanya meningkat tipis di tengah kebijakan DHE SDA yang baru. Pertama, karena pada periode Juni merupakan periode distribusi dividen dari perusahaan terdaftar di dalam negeri ke investor, termasuk juga investor asing.

“Lalu yang kedua juga dari sisi market terutama di pasar saham juga terjadi outflow karena volatilitas tinggi terutama perkembangan terkait dengan perang antara Israel dengan Iran,” tutur Myrdal kepada Kontan, Senin  (7/7).

Baca Juga: Cadangan Devisa RI Naik Tipis Jadi US$ 152,6 Miliar per Juni 2025

Faktor ketiga, lanjut Myrdal, kemungkinan karena adanya pembayaran utang luar negeri baik dari pemerintah, sehingga mengurangi cadangan devisa Indonesia.

Lebih lanjut, Myrdal menyampaikan untuk meningkatkan cadangan devisa dalam negeri, sebenarnya kebijakan DHE SDA sudah cukup baik. Selain itu juga perkembangan pasar keuangan di dalam negeri cukup menarik.

Meski demikian, memang kondisi market saat ini masih volatile, dan banyak sentimen negatif imbas ketidakpastian perekonomian global,

“Jadi ya wajar (kalau naiknya tipis). Kalaupun ada surplus dagang atau kalaupun ada DHE, tidak serta-merta mendongkrak cadangan devisa kita untuk mengalami lonjakan tinggi,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×