kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.933.000   17.000   0,89%
  • USD/IDR 16.378   49,00   0,30%
  • IDX 7.859   -31,86   -0,40%
  • KOMPAS100 1.103   -7,60   -0,68%
  • LQ45 822   -6,76   -0,82%
  • ISSI 265   -0,92   -0,35%
  • IDX30 425   -3,33   -0,78%
  • IDXHIDIV20 494   -1,99   -0,40%
  • IDX80 124   -0,75   -0,60%
  • IDXV30 131   0,35   0,27%
  • IDXQ30 138   -0,83   -0,60%

Cadangan Devisa Hanya Naik Tipis Pada Juni 2025, Apa Penyebabnya?


Senin, 07 Juli 2025 / 15:33 WIB
Cadangan Devisa Hanya Naik Tipis Pada Juni 2025, Apa Penyebabnya?
ILUSTRASI. Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia sebesar US$ 152,6 miliar pada akhir Juni 2025.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia sebesar US$ 152,6 miliar pada akhir Juni 2025. Angka ini naik tipis dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 152,5 miliar.

Padahal pemerintah sudah membuat kebijakan baru terkait devisa hasil ekspor (DHE) sumber daya alam (SDA) dengan mewajibkan eksportir menyimpan DHE 100% salaam 12 bulan penuh. Kebijakan ini dinilai bisa meningkatkan cadangan devisa RI signifikan.

Global Market Economist Maybank Indonesia, Myrdal Gunarto menyampaikan, faktor-faktor yang membuat cadangan devisa hanya meningkat tipis di tengah kebijakan DHE SDA yang baru. Pertama, karena pada periode Juni merupakan periode distribusi dividen dari perusahaan terdaftar di dalam negeri ke investor, termasuk juga investor asing.

“Lalu yang kedua juga dari sisi market terutama di pasar saham juga terjadi outflow karena volatilitas tinggi terutama perkembangan terkait dengan perang antara Israel dengan Iran,” tutur Myrdal kepada Kontan, Senin  (7/7).

Baca Juga: Cadangan Devisa RI Naik Tipis Jadi US$ 152,6 Miliar per Juni 2025

Faktor ketiga, lanjut Myrdal, kemungkinan karena adanya pembayaran utang luar negeri baik dari pemerintah, sehingga mengurangi cadangan devisa Indonesia.

Lebih lanjut, Myrdal menyampaikan untuk meningkatkan cadangan devisa dalam negeri, sebenarnya kebijakan DHE SDA sudah cukup baik. Selain itu juga perkembangan pasar keuangan di dalam negeri cukup menarik.

Meski demikian, memang kondisi market saat ini masih volatile, dan banyak sentimen negatif imbas ketidakpastian perekonomian global,

“Jadi ya wajar (kalau naiknya tipis). Kalaupun ada surplus dagang atau kalaupun ada DHE, tidak serta-merta mendongkrak cadangan devisa kita untuk mengalami lonjakan tinggi,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×