Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad mengatakan, pimpinan KPK Jilid III tidak menginginkan adanya pengganti Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas setelah masa jabatan Busyro berakhir pada 10 Desember 2014. Menurut Abraham, pimpinan KPK III menilai lebih baik menghabiskan sisa masa kepemimpinan mereka berempat, tanpa ada pengganti Busyro. Masa kepemimpinan KPK jilid III akan berakhir pada Desember 2015.
"Kita tidak ingin ada pengganti. Kita khawatir nanti kalau ada pengganti akan mengganggu ritme volum pekerjaan pimpinan. Jadi nanti terganggu. Bangun chemistry-nya susah," kata Abraham di Jakarta, Jumat (11/7/2014).
Dia menilai cukup jika hanya empat orang komisioner yang memimpin KPK selepas pensiunnya Busyro. Saat disinggung bagaimana nantinya jika pimpinan KPK harus melakukan voting dalam mengambil keputusan, Abraham mengatakan bahwa selama ini pimpinan tidak pernah melakukan voting. Pengambilan keputusan, menurut dia, kerap dilakukan dengan musyawarah.
Lagi pula, lanjut Abraham, jika diperlukan voting, pimpinan KPK bisa melibatkan penasihat KPK yang ada saat ini.
Terkait kekosongan pimpinan selepas pensiunnya Busyro tersebut, Abraham mengatakan bahwa KPK telah mengirimkan surat ke Presiden dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. Surat tersebut berisi permintaan agar tidak dilakukan seleksi untuk mengganti Busyro. Sejauh ini, lanjut dia, KPK belum menerima respons dari surat yang dikirimkan tersebut.
Abraham juga menegaskan KPK tidak terganggu kinerjanya meskipun nanti hanya dipimpin empat orang unsur pimpinan. (Icha Rastika)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News